Kecewa (end)

21.3K 2.1K 60
                                    

Karissa menganduk nasi goreng dengan toping sosis itu dengan pikiran yang melayang kepada masalah Ardhan dan juga Megan. Lagi-lagi kedua lelaki yang bersahabat namun mempunyai hubungan yang terlampau manis itu kembali bersi tegang.

Sore menjelang malam Ardhan mengetuk pintu rumahnya dengan wajah yang marah, dia segera memeluk Karissa dengan erat.

"Aku kesel banget, Megan brengsek. Cowok brengsek!" Geramnya.

Karissa terkejut, dia segera melepaskan pelukannya dan meneliti wajah yang terlihat memerah itu.

"Kamu kenapa?" Tanya Karissa dengan heran, bola mata coklat itu terlihat sangat murka. Terlihat jelas kilatan amarah yang besar

"Anjing!" Umpat Ardhan seraya menghampiri sofa dan merebahkan tubuhnya. Tangan kekarnya menutup wajahnya, menahan amarah yang ingin meledak.

Karissa tersentak, dia segera menghampiri Ardhan mencoba meredamkan emosi yang sedang tinggi itu.

"Kamu kenapa sayang? Coba jelasin ada apa? Terus Megan kenapa?"

Helaan nafas kasar begitu terdengar diruangan tamunya. Kebetulan orang tuanya sedang pergi tadi sore dan sampai sekarang belum pulang.

"Dia bohongin aku. Dia bilang, dia ga mau dibohongin tapi—" Ardhan mengubah posisinya menghadap Karissa. "Tapi dia bohongin aku! Cowok anjing!"

Karissa terdiam, dia masih mencoba mencerna apa yang dibicarakan kekasih manisnya ini. Megan ngebohongin Ardhan? Tapi kenapa?

"Sayang coba ceritain yang jelas, aku ga paham."

"Ck! Males tau ga ceritain semuanya!" Bentak Ardhan dengan marah, membuat Karissa terdiam ada rasa sakit ketika Ardhan membentaknya.

Tapi begitulah Ardhan, dia sangat tahu betul bagaimana sifatnya jika sedang marah.

"Okay, kamu mau makan? Aku bikinin ya."

Karissa berdiri dan melangkah menuju dapur dengan lunglai.

***

Karissa menuangkan nasi yang sudah di olah itu kedalam piring, menatanya untuk terlihat cantik.

Bibirnya mengela nafas, kini dia sudah mengetahui kenapa Ardhan dan juga Megan bertengkar. Tadi Cleo mengirimnya pesan, menanyakan apakah Ardhan ada dirumahnya, karena Karissa kepo maksimal tanpa berpikir dua kali dia segera menelpon Cleo.

Cleo menjelaskan bahwa Megan telah membohongi Ardhan, Cleo pun kurang tahu apa masalahnya namun yang Cleo tangkap, Megan sudah mempunyai janji dengan Ardhan namun lelaki tinggi itu mengingkarinya dan malah menyetujui ajakanya untuk menemaninya berberlanja di Mall.

"Antara pengen mleyot tapi tegang juga anjing." Gumamnya pelan dan segera mengangkat piring itu seraya menghampiri Ardhan.

"Ini nasgor sesukaan kamu!!" Hebohnya dengan ceria, dia ingin mencairkan suasana yang terasa sangat suram ini.

Ardhan menoleh, wajah itu tetap terlihat sama. Masih terlihat marah. Namun Karissa tidak peduli, dia tetap ingin mencoba untuk membuat mood Ardhan kembali baik. Karissa menaruh piring itu didepan meja, dan dia duduk disamping Ardhan.

"Makan dulu sayang, inikan nasgor kesukaan kamu. Ayo cobain."

Ardhan terdiam, dia hanya melirik makanan itu dengan tidak minat.

"Ga."

"Ya ampun cape-cape aku bikinin kamu nasgor, masa ga di makan." Ujarnya dengan melas, dia pura-pura sedih mencoba memancing untuk Ardhan makan.

Namun usahanya sia-sia, Ardhan mengiharukannya.

"Memangnya gue nyuruh lo buat bikinin gue makan?"

𝗕𝗥𝗢𝗠𝗔𝗡𝗖𝗘 ? (𝗠𝗘𝗚𝗔𝗡 𝗫 𝗔𝗥𝗗𝗛𝗔𝗡) 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang