"Setelah kulihat isi lemari, ternyata aku tak memiliki pakaian yang bagus. Bagaimana ini?"
Nayeon yang sepulang kerja tadi diberi kabar oleh si kembar jika ia akan dikenalkan oleh kakek dan neneknya, menjadi kebingungan. Pasalnya karena ini kali pertama Nayeon bertemu wali sah si kembar, sekaligus orang tua kekasihnya saat ini yaitu Minhyuk. Ia takut jika ia memberi kesan pertama yang buruk sehingga tak diizinkan bertemu si kembar lagi.
Bel pintu Nayeon berbunyi. Ia bingung siapa yang menemui nya disaat genting begini. Dengan kalang kabut ia membuka pintunya, dan ternyata itu Minhyuk bersama si kembar.
"Apa yang kalian lakukan disini? Bukankah seharusnya kalian dirumah?"
Si kembar dengan santainya masuk ke dalam, sementara Minhyuk mencari kesempatan untuk mencium bibir Nayeon sesaat, dan kemudian ikut menyusul si kembar masuk.
"Eomma, kami bawakan pakaian untuk eomma. Kami disini untuk menjemput mu", kata Sanha yang memberikan goodie bag pada Nayeon. Yang diberikan mengambil benda tersebut dan melihat isinya. Direntangkan isinya yang ternyata sebuah gaun. Gaun sederhana, namun terlihat elegan dan mewah.
"Ini pasti mahal harganya", kata Nayeon pelan dan sedetik kemudian ia baru menyadari penampilan Soobin dan Sanha yang beda dari biasanya. Mereka berdua terlihat sangat rapi dan tampan.
(Kira-kira beginilah penampilan si kembar)
"Kalian berdandan rapi yang bahkan pertemuan ini diadakan dirumah kalian sendiri. Sementara pria itu..." , Kata-katanya terhenti ketika menunjuk Minhyuk yang berpakaian seadanya.
Yang ditunjuk hanya memberikan senyuman lebar.
"Hehe .. aku baru pulang kerja dan langsung menemui mu. Aku tak sempat untuk berganti pakaian. Meski hanya seperti ini, aku tetap tampan bukan?"
Sanha yang sedikit lelah dengan kepercayaan diri pamannya itu seketika menarik pamannya keluar, sementara Soobin mendorong pelan Nayeon menuju kamar untuk berganti pakaian.
"Eomma, kami akan menunggu di mobil...", Kata Sanha dan kemudian pergi keluar diikuti Soobin dan paman nya.
Nayeon yang saat ini sudah berada di kamar, mencoba gaun tersebut. Dilihat dirinya di cermin. Ingin rasanya ia berteriak kegirangan karena tak disangka gaun itu sangat pas untuknya. Ia merapikan rambutnya sedikit, dan bergegas menyusul tiga pria yang menunggu nya di luar.
Nayeon turun keluar dari apartemen dengan gaun pemberian si kembar.
Tiga pria yang menunggu nya sejak tadi tak melepas pandangannya, terutama Minhyuk.
"Cantik sekali", batin Minhyuk.
"Wah, eomma jinja yeppeoyo!", Seru Sanha.
"Tak salah kan pilihan gaunku. Eomma pasti cantik memakai nya", bangga Soobin karena dirinyalah yang memilihkan pakaian untuk Nayeon.
Yang dipuji merasa malu.
"Kalian memujiku karena ingin menyenangkan hatiku saja bukan?"
Sanha dan Soobin dengan cepat memberi tanda 🙅. Mereka menolak asumsi Nayeon itu. Reaksi mereka membuat Nayeon gemas.
"Haha... Iya aku percaya. Terima kasih pujiannya. Jadi, mari kita pergi sekarang. Kakek dan nenek kalian pasti sudah menunggu", ajak Nayeon yang disetujui oleh tiga pria lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
Fanfiction"Jika raga bisa pergi, bisakah sebuah kenangan itu tetap ada?" Cast: _Soobin TXT _Sanha ASTRO _Minhyuk BTOB _Nayeon Twice ------------------- Note: Cerita ini hanya karangan author saja. Tujuan dibuat cerita ini adalah author ingin melampiaskan keha...