Soobin

491 35 1
                                    


Tiga puluh menit sudah kakiku melangkah disepanjang Sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga puluh menit sudah kakiku melangkah disepanjang Sungai Han. Membiarkan kemana angin membawa. Berusaha mengingat apa yang telah kulalui, namun semua sia-sia. Yang ku ingat saat ini, hanya diriku dan saudara kembarku, Sanha. 

Kuputuskan untuk rehat sejenak, menikmati hembusan angin dan hangatnya sinar matahari. Akupun melihat kanan dan kiri, cukup ramai hari ini. 

Diantara semua orang yang ada, mataku tertuju pada satu orang. Pria yang lebih tua dariku, memakai kaca mata, tampak sedang fokus membaca sebuah buku. Melihatnya, entah kenapa membuat hatiku tenang. Sembari membaca, sesekali ia tersenyum menikmati bacaannya. Sungguh, aku merasa seperti merindukan senyuman itu. 


Mungkin pria itu merasa diperhatikan, ia pun melihat kearahku. Segera kualihkan pandangan agar pria itu tak menyadarinya. Kemudian ia kembali membaca bukunya.

"Ah, lega... Semoga ia tak sadar", batinku.



"Hai, apa yang kau lihat?", Kata Sanha dengan menepuk pundak tanpa melihatku.

"Hai, apa yang kau lihat?", Kata Sanha dengan menepuk pundak tanpa melihatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sanha)


"Tidak ada, hanya melihat pemandangan saja", jawabku.

"Ayo, pulang. Sudah hampir malam", ajaknya.

Akupun mengangguk tanda setuju. 

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang