Chapter 22: Sidang [3] [Republish]

8K 1K 88
                                    

CHAPTER YANG HILANG!
Di Mohon pada pembaca untuk bijak dalam membaca cerita dan tidak membawa ke Real Life. Makasih 🙏

🥀🥀🥀

Apakah boleh aku mencintaimu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah boleh aku mencintaimu?

Bolehkah kita memulainya?

Meski aku tidak tau apakah hatiku yang pernah terluka akan membuat mu menangis?

[Yuju – To Your Side]

🥀🥀🥀

"Hwang Hyunjin?" Jeno langsung tertohok bukan main. Ia mengingat semua hal dimana Daegang menyinggung beberapa terkait pria bernama Hwang Hyunjin beberapa kali ketika mereka bertemu. "kau.."

Hyunjinn beralih dari Jeno dan mendudukan diri di kursi yang disediakan. Mengabaikan Jeno yang akan mengatakan sepatah dua kata yang entah mengapa sangat sulit untuk diucapkan ketika bertemu dengan pria yang juga memiliki perasaan dengan Jaemin. Bahkan mungkin hingga sekarang.

"Jaksa Han, kau bisa menyelesaikan semuanya satu persatu terebih dahulu." Hakim tertinggi bersuara. Sedang Daegang menatap Hyunjin dengan lekat. Untuk pertama kalinya ia melihat pria yang sempat bertemu dengan Na Jaemin beberapa tahun yang lalu.

"Benar, selesaikan satu persatu." Hyunjin beralih ke asal suara tersebut. Tatapan matanya yang tajam dan dingi bertemu dengan sepasang mata Daegang yang memiliki ciri khas angkuh, yang sama dinginnya namun terlihat elegan. Hyunjin langsung memalingkan muka, membuat Daegang akhirnya tersadar bahwa fisiknya saat ini tentunya membuat Hyunjin teringat pada Na Jaemin.

"Baik, pertama. Untuk hak asuh Minjae.. kurasa itu sudah sangat cukup sebagai landasan bahwa mereka tidak berhak mendapatkan Minjae. Dan anda sudah lihat sendiri Yang Mulia, bahwa mereka lebih memilih anak itu dari pada anak yang Na Jaemin lahirkan. Bahkan sejak anak itu lahir mereka tidak memperhatikannya sama sekali." Sungchan mengutarakan hal tersebut sembari memilah berkas yang ia bawa tanpa memandang siapapun.

"Selanjutnya untuk dugaan pembunuhan. Semua sudah jelas, dan dari video yang kami kumpulkan.. nampaknya sudah cukup untuk membuktikan bahwa kasus kecelakaan itu bukanlah kasus kecelakaan biasa. Sebelum lebih menuntas ke arah si pelaku, pihak yang dituduh melakukan pembelaan bahwa Na Jaemin masih hidup dan menyamar sebagai Han Daegang. Dan disini saya memiliki dua saksi yaitu Hwang Hyunjin dan Han Jungwoo. Mereka berdua adalah saksi pada hari ini."

"Lalu siapa yang lebih dulu akan memberikan kesaksian?"

Sungchan menimbang sesaat. Memikirkan urutan kesaksian yang tepat dari kedua orang tersebut. "Hwang Hyunjin."

Hyunjin menggenggam tangannya sendiri yang terasa dingin. Jantungnya berpacu jauh lebih cepat ketika sel-sel otaknya merangsang memori lama untuk kembali muncul dan memutar kembali kilasan-kilasan kisah dimasa lalu yang telah ia simpan serapi mungkin.

OUR HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang