○ Happy Reading__________
Dibantu vote dan komen
Terimakasih.
.
.
.
.Pertama kali
"Apa yang barusan ku katakan pada ayah?"
"Kenapa bicaraku mengasal?"
Bergeming didalam hati dengan merasakan detak jantungku yang berdetak cepat.
"Dia, hanya mengagapku teman"
"Tapi aku?"
Pertanyaan baru kembali muncul dan kembali tak bisa ku jawab sendiri dengan akalku.
"Siapa yang bisa menjawabnya?" Tanyaku pada keheningan dan memunculkan wajah ichigo diingatanku.
"Sung, sadar sung! Lu gak sempurnaa, gak usah ngarep orang diatas lu" ujarku yang menampar diri sendiri.
Ichigo🍓
Besok jam berapa?|
|Jam 9
Oke|
Read"Bagaimana dia bisa menjawab secepat ini? Apa dia terus membuka chatnya?" Gumamku yang sedikit pd dan kembali menampar pipiku.
"Nak, makan malam" ujar ayahmu yang sedikit membuka pintu kamarku.
"Iya"
Beranjak perlahan untuk kembali kekursi roda, mendorong kedua roda ini sendiri cukup membebani tanganku.
"Apa aku akan bisa sembuh?" Tanyaku dengan melihat kaki yang telah kaku ini.
🌻🌻🌻
Keesokan hari~
"Ayah, aku bisa diantar sopir aja"
"Hehe...ayah cuman mau liat temen kamu"
"Cuman anak biasa, gak usah di kepoin"
"Sekali sekali lah, baru pertama kalinya ayah liat kamu keluar buat ketemuan sama temen"
Aku hanya diam. Tak menjawab karena bingung ingin menjawab seperti apa.
"Itu dia" tunjukku kearah taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent || Park Jisung
Fanfiction"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren. Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri. Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...