○ Happy Reading__________
Dibantu vote dan komen
Terimakasih.
.
.
.
.Jawaban
Dengan memberikan obat penenang pada ichigo dan mengobati luka di pergelangan kakinya. Ichigo akhirnya di istirahatkan di tempat khusus yang disediakan PMR.
"Chan, mana sheila?" tanyaku dengan nada serius.
"Di kamarnya, dari tadi dia gak mau buka pintu" jawab kesal haechan.
"Yauda besok gue yang urus"
🌻🌻🌻
"Bu elly, permisi saya bisa bicara sebentar?"
"Iya, jisung kenapa?"
"Saya minta tambahan kamar untuk ichigo, karena dia lagi sakit. Takutnya dia malah bikin yang lain khawatir"
"Oh gitu, tapi gak bisa nak. Besok kita udah check out, kalo mau ichigo biarin aja tidur di ruang PMR"
"Oh...yaudah bu dia tidur di tempat PMR aja"
/telfon berdering
"Nomer yang anda tuju tidak menjawab"
"Ha? Dimana dia menaruh hpnya?" Tanyaku kesal yang segera menghampirinya di ruang PMR.
"Chi"
"Dia lagi istirahat, baru aja tidur"
"Oh..oke" ujarku yang kembali ke hotel untuk berisitirahat.
"Sung, gak usah di pikirin terus. Besok bisa diurus" ujar haechan yang menguap dan tertidur begitu cepat.
"Hm"
Shubuh tiba, mataku yang terbuka segera beranjak dari tempat tidur untuk kembali ke ruang PMR. Udara pagi yang begitu dingin membuat kakiku ngilu.
"Fix, punya alasan" ucapku yang kedinginan dan masih terus berjalan ke ruangan PMR.
"Permisi, saya bisa minta kompres air panas?" Tanyaku didepan pintu.
"Buat?"
Aku tak menjawab dan segera menaikkan celana memperlihatkan bekas jahitanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent || Park Jisung
Fanfiction"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren. Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri. Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...