"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren.
Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri.
Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
○ Happy Reading__________
Dibantu vote dan komen Terimakasih
. . . . .
Study tour
"Gue pamit chi, makasih udah ngizinin gue curhat"
"Sama sama, kalo lu butuh tempat curhat ngomong aja ke gue" ujarku yang sekalian penepuk pelan lengannya.
"Oke, bye"
"Hm, bye"
"ICHIGO LU PUNYA TEMEN SELAIN GUE TERNYATA!" Teriak jisung dari kejauhan yang melihatku dan haechan.
"Hm, mampus. Gue gak ikut ikut, oke? Bye!" Ujar haechan yang segera berjalan kearah sepeda motornya.
"Ichigooo~"
"Hmm, apaan lagi nih bocah" gumamku yang melihatnya berlari kearahku.
"Lu tegaa menduakan pertemanan kita" rengeknya yang meremas kepalaku dan mengacak ngacak rambutku begitu saja.
"Ha?...."
"Sungg! Masih pagii lu jangann nyari gara gara sama guee!" Ujarku yang menarik kedua pipinya.
"AaaAAAGHHH, SAKITT" teriaknya yang menepuk pundakku.
"Oy...kalian berdua! Masih pagi jangan berantem diluar nanti dikira tetangga ada tawuran, cepatan masuk" panggil chenle yang melihat kami bertengkar diluar.
"O iya, gue kesini cuman mau ngasih ini snack lu yang kebawa gue"
"Oh oke, makasii"
"Sama sama, besok jangan telat ke stasiunnya. Bye!"
"Hm" pertemuan singkat diantara kami dihari minggu ini.
🌻🌻🌻
"Aku berangkat!" Teriakku menjauhi panti asuhan dengan membawa tas berisi baju, makanan, dan sepasang alat tulis beserta buku yang telah tersusun rapi didalamnya.
"Park jisung!" Teriakku menghampirinya.
"Chi, jangan larii" ujarnya yang mendatangiku.
"O iya lupa, hampir aja"
"Yaudah ayo, nanti kebagian tempat dibelakang sama haechan lagi"
