○ Happy Reading__________
Dibantu vote dan komen
Terimakasih.
.
.
.
.Ketemu
"Data terkirim 100%"
"Ini...leo?" Mataku yang tersorot pada begitu dekat pada layar hp yang memperlihatkan data lengkap leo.
"Ichigo!" Panggil haechan yang mendatangiku.
"Chan, gue ketemu alamatnya!"
"Alamat siapa?"
"G-gue harus pergi sekarang" tak lagi bisa menjelaskan dengan kalimat yang benar. Segera meninggalkannya untuk pergi ke suatu tempat.
"Ichigo! Tunggu! Lu gak boleh lari!"
"Gak gak perduli!" Teriak ichigo yang berlari ke arah luar rumah sakit dan segera melambaikan tangan pada taxi.
"Pak ke jalan letnam dalam"
"Baik" sopir taxi yang akhirnya menginjak gas mulai berjalan cepat menuju alamat yang telah ku berikan.
/telfon berdering
"Winter, gue udah kirim alamatnya. Lu cepetan dateng"
"Oke, gue jalan"
/telfon mati
"Udah nyampek"
"Makasi pak"
Segera keluar dari mobil dan berdiri dihadapan rumah tua dan gelap itu. Rasa tak sabarku terus menghantui pikiranku hingga aku memutuskan untuk pergi ke dalam sendirian.
Lantai pecah, halaman rusak, dan dinding yang telah keropos. Suasana buruk seperti ini membuat langkah kakiku sedikit berat untuk masuk lebih dalam lagi.
Ngikk
Suara decitan pintu yang terbuka karena angin dan membuat hawa menjadi begitu panas.
Suara tapak kaki yang perlahan mendekat dengan semakin dekat kearahku.
"Pemeran utamanya telah datang, gue gak bakal mengira mangsa gue masuk ke dalam kandang dengan sukarelawan. Owh...kelinciku yang malang"
"Hah? Malang? Kota diindo?..... Ichigo bego! Jangan lemot dulu!" Gumamku yang mencoba mengembalikan kefokusanku padanya.
"Lu sadar gak sih sama otak miring lu? Gue cewek! Gue juga udah punya tujuan, dan lu dateng dateng ngerusak hubungan gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent || Park Jisung
Fanfiction"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren. Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri. Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...