"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren.
Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri.
Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...
Hai! Bagaimana dengan hari kalian? Apa menyenangkan? Atau biasa aja? Atau buruk. Apapun jawabannya, aku bakal ngasih saran untuk apapun yang terjadi tetaplah bernafas.
"Don't smile only when you're happy. But smile to be happy" -park jisung
Healingku akhirnya selesai. 7 buku yang akhirnya di publikasi tanpa ada yang di unpablis dari tempatnya. Terimakasih untuk dukungan kalian selama ini, walau aku sadar tulisanku memang bukan tulisan terbaik bagi orang lain. Tapi setidaknya aku bangga menciptakan karyaku sendiri yang bisa menghibur sebagian orang yang baca ceritaku.
Dulu memang aku orang yang terlalu naif dalam membuat cerita diriku sendiri dibuku pertamaku, dan sempet pingin mundur buat nulis karena ada satu komentar "temen sekelas" yang sedikit bikin aku sakit hati. Aku juga gak tau maksud dia apa tapi dari kata kata itu bisa buat siapapun akan down waktu mau ngelanjutin ceritanya. Tapi tenang komentar dia juga udah aku hapus jadi biarin dia hidup tenang tanpa kencaman kalian. Karena aku juga benci kalo harus punya musuh.
Karena aku punya motivasi dari mamaku yang terus aku pegang sebagai cagak untukku berdiri didunia luar. "teruslah berjalan jika perlu berlari juga tak masalah, hiduplah seperti kuda delman. Dia tau dan dia merasakan seberapa berat beban yang akan dia angkut tapi dia tetap berjalan secara tegak tanpa melihat kuda delman lainnya yang memiliki beban yang lebih ringan darinya", so jalani aja hidup kalian sendiri tanpa harus sibuk melihat hidup orang lain yang ingin mencari perhatian.
Dan terakhir, aku mau berterimakasih untuk kalian yanh udah dukung aku setiap chapternya, nunggu setiap harinya cuman buat baca kelanjutan cerita anehku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.