|Park Jisung || Patah hati pertama

48 27 60
                                    

○ Happy Reading__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○ Happy Reading__________

Dibantu vote dan komen
Terimakasih

.
.
.
.
.

Patah hati pertama

Berjalan sendirian dilorong gelap sekolah tanpa tujuan yang pasti.

"Chi, tunggu gue! Perut gue masih sakit!"

"Win, lu kok bisa sih berak disekolah? Emang ee' nya keluar?"

"Udah gak kuat, ini hal terberat dari hidup gue! Perut gue masih sakit tapi gak bisa beol"

"Mau gue bawain obat?"

"Obat yang gimana dulu, chi! Jangan bilang lu mau ngasih obat yang sogok pantat ke gue?!"

"Lha emang adanya itu di UKS"

"GAK GAK! OGAH!"

"Lha kenapa?"

"Chi! Bayangkan! Sogokkan pertama buat masukin obatnya, sogokan kedua pastinya gue brojol. Kena dua ronde. Pantat gue gak perawan lagi!"

"Lha emang sejak kapan pantat perawan?"

"Iya juga ya, gue setiap hari brojol tai"

"Nah"

"Pembicaraan macam apa ini?" Gumamku yang tertawa diluar kamar mandi.

Mencoba melangkah masuk ke dalam dengan berpura pura mencuci muka sama sepertinya. Wajahnya yang basah segera diusap dengan telapak tangan dan perlahan mata coklatnya mulai terbuka. Jantung yang terus berdetak cepat saat melihatnya dari cermin yang bersebelahan dengannya membuatku terpaku untuk beberapa saat.

"K-kak-"

"Chi, akhirnya! Perut gue bebas!" Dia memotong dialogku.

"Yaudah yok balik, bentar lagi pelajaran bu ismi. Aagghhh kenapa kita harus berjodoh sama guru menjengkelkan itu!" Helaan panjang darinya hingga sampai keluar kamar mandi.

"Takdir lu sih"

"Aku tak bisa berbicara dengannya"

"Terlalu banyak orang yang menghalangiku"

Krek

Seorang siswi yang pergi sendirian masuk ke kamar mandi dengan wajah datarnya.

"Kenapa lu ngeliat gue kayak gitu?" Tanyanya yang melihat kearaku

"Gak jelas"

"Cih, lu gak ada bedanya kayak dia"

"Dia? Siapa?"

"Ichigo, semua orang yang lewat diliatin, gak ada kerjaan lain tuh mata?"

"Lu kenal ichigo?"

"Gue rivalnya"

Silent || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang