|Park Jisung || Orang lama

61 33 67
                                    

○ Happy Reading__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

○ Happy Reading__________

Dibantu vote dan komen
Terimakasih

.
.
.
.
.

Orang lama

"Apa dia tak mengenaliku?"

"Apa dia tak mengingatku sedikitpun?"

"Dan kenapa dia harus sedekat itu dengan jisung?"

"Aku hanya ingin mengetahui jawaban dari mulutnya, tapi entah kenapa aku tak bisa mempercayainya"

🌻🌻🌻

Hutan gelap gulita dengan ditemani hawa dingin di sekelilingnya. Hanya bercahayakan senter kecil yang mengarah pada tanah dan peta.

"Dimana lonceng itu di sembunyikan?" Gemingku yang mencoba melihat kearah pohon pohon yang mengelilingi kami.

Srek srek

Semak semak yang bergerak didepan kami membuatku sedikit penasaran.

"Ada orang?" Tanya sheila dengan nada polos.

"Gak ada kayaknya, yaudah lanjut" jawabku yang melirik kearah peta.

"Khahhaha~" suara anak kecil yang tiba-tiba muncul dari balik semak semak.

"Lu liat coba" ujar sheila yang menyuruhku pergi ke semak semak itu.

Kami pun berjalan perlahan mendekati semak semak itu dengan mengarahkan senter kearahnya.

"WHA!" Teriak hantu jadi jadian itu di depan wajahku.

"Oh...terimakasih" ucapku yang akhirnya menemukan lencana itu terkalung pada leher hantu jadi jadian itu.

"Flop" sambung sheila dengan wajah datar melihat hantu itu.

"Dahlah, gue juga cape jadi hantu dari tadi di gigit semut terus. Bye!" Ujarnya yang berjalan balik.

"Njir, pasrah" ejekku yang melihatnya berjalan balik.

"Nih lencana lu" ujarku yang memberikan 1 lencana untuk sheila.

"Chi, lu gak bodoh kan?"

"Lumayan" jawabku dengan polos

"Lu gak inget siapa gue?"

"Orang? Cewek? Temen kelas? Sheila?"

Silent || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang