○ Happy Reading__________
Dibantu vote dan komen
Terimakasih.
.
.
.
.Apa dia baik baik saja?
Dia terlihat baik baik saja, tapi dia juga terlihat aneh. Wajahnya seperti menyumbunyikan sesuatu yang sangat berat untuk dikatakan.
"Apa dia baik baik saja?"
"Gue cuman lagi gak enak badan aja"
"Senyum itu...kebohongan"
"Jisung, lu pernah ngerasain lari?" Tanyanya dengan menggunakan gerakan tangan.
"Hm, waktu gue kecil"
"Bagaimana rasanya?"
"Tidak buruk"
Ichigo kembali menatap kearah depan dan berdiri didepanku dengan tangannya yang melambai keatas kearah mereka yang hampir mendekati garis finish, saling beradu tos hingga pada teman terakhirnya.
"Berapa skor gue?"
"23 menit"
"Ha? Yaudah-lah bodo-amat" jawabnya dengan nafas yang masih terengah engah.
Aku mulai membagikan minuman pada mereka yang kehausan dan kembali kebelakang ichigo. Melihatnya mengumumkan nilai hingga pak tyo kembali.
"Waktu pelajaran olaharaga sudah mau habis, jadi kalian bisa kembali kekelas"
"Capekk" rengek naomi dan yang lain saat berdiri.
Mereka segera mengganti baju dan kembali ketempat duduk mereka sendiri.
"Ro, ngantin yok!" Teriak haruto yang menyeret kakinya kelantai.
"Lu yang traktir!"
"Oke, gas sayang!"
"IYUHHH" sontak semua perempuan yang mendengar panggilan sayang itu dibuat merinding.
"Haruto sayanggg, aku juga dongg" sambung haechan yang menari balet didepan kelas kearah haruto.
"Najis, gila lu!"
"Aaa, haechan kan juga mau disayangg"
"HIH LARI ADA WARIA!" Ujar haruto yang menggandeng tangan goro keluar dari kelas.
"Wtf.....kenapa kelas gue gak beres?..." ujar winter yang mematung melihat kelakukan mereka. Winter yang diam diam menyukai goro hanya bisa merinding saat kata kata mengerikan itu keluar dari mulut mereka.
"Win, kayaknya lu mendingan sama jisung aja" ujar naomi yang mengetahui kisah cinta winter.
"Najis....waktu gue jatuh aja dia gak nyadar apa lagi gue kalo sempet gue suka sama dia, bisa bisa gue dicuekin" ujarnya yang menaikkan sebelah bibirnya dan melirik kearah jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent || Park Jisung
Fanfiction"Park jisung! Pegang tanganku dan kita akan terbang bersama" teriak seorang perempuan berparas manis layaknya gula aren. Menerima pegangan erat dari jari jari hangatnya untuk pergi keluar dari duniaku sendiri. Sebelah sayapku yang tak sempurna akan...