Prolog

7.8K 355 32
                                    

Hay👋

Sebelumnya aku minta maaf udah unpublish cerita ini lagi, hehe..

Aku mau rubah alurnya.

Pasti kalian kecewa kan sama aku? Maaf ya, soalnya aku bingung mau bawa cerita ini kemana kalau alurnya masih sama kek dulu.

Guyss, aku minta maaf sebesar-besarnya. Maaf bangettt..🙏🙏

Semoga aja, alur baru cerita ini menarik yah..

...

*
*
*
*

"Qeel, udah donk. Jangan nangis terus. Nanti bedaknya luntur. Capek gue benerinnya," kata Sandrina

"Iya Qeel, nanti Lo jelek," sahut Ratu

Aqeela tidak mengindahkan omongan sahabat nya itu. Air matanya tidak mau berhenti mengalir.

Hari ini adalah hari pernikahan nya dengan Rassya Algivaro Rionald-- kakak kelasnya.

"Gue masih gak nyangka San, mama papa gue tega sama gue. Mereka jual gue, San, Rat. Gue gak pernah bayangin ini semua," tutur Aqeela.

"Mereka punya hati gak sih? Kok mereka tega," sambungnya

Aqeela tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan seperti ini. Di jual oleh orangtuanya sendiri. Ya, di jual.

Perusahaan orangtua Aqeela mengalami kebangkrutan. Awalnya mereka tidak kepikiran untuk menjual Aqeela, tiba tiba seorang pengusaha sukses datang ke rumah mereka.

Pengusaha itu berbicara dengan kedua orangtua Aqeela. Setelah berbicara, pengusaha itu menyerahkan sebuah cek lalu pergi. Sepulang pengusaha itu, Aqeela datang. Ia baru saja pulang sekolah.

Tak berlama-lama, mama Aqeela mengemasi barang barang Aqeela. Membuat Aqeela yang melihatnya mengerutkan keningnya. Setelah itu, mama Aqeela menyeret Aqeela yang masih berdiri di ruang tamu keluar rumah.

Di depan rumah minimalis itu sudah terparkir mobil hitam. Mama Aqeela membuka pintu mobil dan menyuruhnya masuk. Aqeela menolak, ia berusaha melepaskan cengkraman tangan mamanya. Aqeela tidak mau masuk ke dalam mobil itu.

Aqeela berteriak meminta tolong, tapi tidak ada yang bisa menolongnya. Papa nya pun datang dan langsung mendorong Aqeela masuk ke dalam mobil beserta kopernya. Aqeela memukul kaca mobil dan terus berusaha membuka pintu mobil itu. Tapi, nihil. Ia tidak bisa.

Akhirnya Aqeela menyerah, tenaganya sudah habis. Ia terduduk lemas di dalam mobil. Ia menangis tersedu sedu. Masih tidak percaya dengan takdirnya.

Mengingat itu semua, membuat air mata Aqeela semakin deras. Bahkan kedua sahabatnya sudah kelimpungan. Acara ijab qobul sudah selesai, dan setelah ini Aqeela harus turun menemui semua tamu.

"San, gimana nih? Make up Aqeela udah luntur," bisik Ratu kepada Sandrina.

"Gue juga gak tahu,"

"Qeel, ijab qobul nya udah selesai. Abis ini Lo turun buat nemuin para tamu. Lo jangan nangis lagi donk. Make up nya makin luntur itu. Gue sama Sandrina benerin yah," ucap Ratu berusaha membujuk Aqeela untuk berhenti menangis. Bukannya berhenti, tangis Aqeela malah semakin pecah.

Ijab qobul sudah selesai?

I-itu berarti dia sudah resmi menjadi istri dari Rassya.

Aqeela tidak terima itu. Ia masih belum terima. Aqeela menangis kencang. Bahkan ia meraung raung tidak jelas.

Married With Kakel (Syaqeel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang