"Rey, bantu gue cari Aqeela," ucap Rassya kepada Rey di sebrang sanah.
"Emang Aqeela kemana?" tanya Rey
"Dia pergi,"
"Pergi kemana? Ke minimarket? Apa ke pasar malem?"
"Panjang ceritanya, intinya dia pergi. Bantu gue cari dia, gue udah muter muter tapi gak ketemu. Lo kasih tahu yang lain juga," kata Rassya memerintah.
"Oke"
Tutt..
Rassya memasukkan hpnya ke dalam saku, lalu memakai helm dan menjalankan motornya kembali. Ia tidak akan menyerah, sebelum Aqeela ketemu.
Sementara itu, di sebuah rumah besar ada sekeluarga yang sedang makan malam bersama.
"Ayah, nanti Gisel mau liburan di Hawai yah," kata anak perempuan itu dengan girang.
"Iya, nanti kita ke Hawai bareng bareng," balas sang ayah
"Abang ikut kan?" Anak perempuan yang di panggil Gisel itu beralih menatap ke arah abangnya yang duduk bersebrangan dengannya.
Laki laki yang di panggil Abang itu hanya menatap Gisel dengan tatapan datarnya, lalu kembali memakan makanan nya. "Gue gak ikut."
"Yahhh kenapa?" Gisel menatap kecewa ke abangnya.
"Ikut donk bang. Nanti kita seru seruan disanah," sambungnya
Prang!!
"Jangan.panggil.gue.abang! Gue bukan Abang Lo!" Setelah itu laki laki itu bangkit dan meninggalkan meja makan.
"KARREL!!! MAU KEMANA KAMU?!! KARREL KEMBALI!!!" teriak sang ayah.
"Sudah mas, mungkin Karrel mau cari udara segar," sahut wanita paruh baya yang merupakan istrinya. Dia menenangkan sang suami.
"Anak itu bener bener kurang ajar," kata Ayah
"Ayah, bujuk bang Karrel buat ikut donk. Gisel mau bang Karrel ikut," kata Gisel
"Iya, nanti ayah bujuk. Kamu tenang aja, Abang kamu pasti ikut,"balas ayah menatap lembut Gisel.
"Makasih ayahnya Gisel,"
Laki laki yang di panggil Karrel itu menyaksikan dari balik tembok, bagaimana sang ayah yang berbicara lembut dengan Gisel. Diam diam, Karrel mengepalkan tangannya.
'Bunda.. bunda dimana? Arrel mau ikut. Arrel juga mau ketemu adik adik Arrel. Arrel benci ayah! Ayah berubah bunda. Sekarang ayah bukan ayahnya Arrel yang dulu lagi.' batinnya
Satu tetes air mata keluar dari sudut matanya, dengan kasar ia menghapusnya dan berjalan keluar rumah. Sekarang ia akan ke markas gengnya untuk menenangkan diri.
🦖🦖🦖
"Oy!"
Aqeela terkejut ketika Ratu mengagetkan nya. Ia menatap Ratu datar dan di balas cengiran oleh Ratu.
"Lo kok belum siap siap sih? Masih pake piyama lagi. Sanah mandi!" suruh Ratu
Aqeela menggeleng pelan, "Gue gak sekolah. Gak bawa seragam."
"Yaelah, Lo kan bisa pinjem seragam gue Qeel. Lagian ukuran seragam kita juga sama kan," balas Ratu. Cewek itu sudah siap dengan baju seragam sekolah nya, dan rambut yang di pita.
"Gak gitu, gue cuma mau sendiri dulu. Gue belum siap buat sekolah," kata Aqeela
"Kenapa? Yaudah kalo gitu gue juga gak sekolah. Gue mau nemenin Lo disinih," ucap Ratu
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakel (Syaqeel)
Rastgele🌱 Jangan lupa follow dulu sebelum baca ya! 🌱Jangan jadi pembaca gelap! 🌱 Hargai karya author! 🌱 Jangan hujat, namanya juga penulis amatiran. Maklumin aja kalo ada salah. Atau kasih nasehat. Di jual oleh orangtuanya sendiri. Rasanya Aqeela ingin...
