61. Kecelakaan

1.4K 177 47
                                    

"Pagi capung.." sapa Aqeela mengelus tempurung kura-kura yang berada di dalam kandang kecil yang terbuat dari plastik.

Rassya menghampiri istrinya dan memeluknya dari belakang, kemudian tersenyum ketika tubuh Aqeela menegang. Ia menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Aqeela. Membuat leher perempuan itu geli karena napas Rassya menerpa kulit lehernya.

"M-mas.."

"Pagi-pagi bukannya nyiapin sarapan aku, malah ngurusin capung. Yang suami kamu itu aku, bukan kura-kura burik itu," ucap Rassya dengan suara teredam karena wajahnya masih berada di leher Aqeela.

Aqeela langsung mendorong Rassya hingga pelukan mereka terlepas, "MAKSUDNYA APA YA?! PAKE NGATAIN CAPUNG BURIK LAGI! KAMU YANG BURIK!!" Aqeela berkacak pinggang dengan mata menyorot tajam Rassya.

Rassya menyesal karena sudah mengizinkan Aqeela untuk merawat kura-kura yang satu bulan lalu mereka adopsi. Karena itu, perhatian Aqeela kepadanya jadi berkurang. Dia juga sudah sangat jarang di urusi oleh istrinya itu, karena Aqeela sibuk mengurusi kura-kura yang di beri nama 'capung' itu.

"Yangg.. tuh kura-kura emang burik! Ngeselin banget!" Rassya memandang capung yang sedang bergerak pelan menghampiri makanan nya, "lelet.." cibirnya

Pergerakan capung terhenti dan menolehkan kepalanya ke Rassya secara pelan lalu menatap nya sinis.

Rassya mendelik melihat tatapan si capung, dia bergumam pelan, "gue jadiin gulai kura-kura tahu rasa Lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rassya mendelik melihat tatapan si capung, dia bergumam pelan, "gue jadiin gulai kura-kura tahu rasa Lo."

"Kamu yang aku jadiin gulai duluan!" sahut Aqeela ngegas. Perempuan itu mendengar gumaman Rassya walaupun pelan. Dia langsung membawa kandang capung masuk kedalam kamar.

"AYANGG!! SARAPAN AKU GIMANA?!!" teriaknya Rassya

"GAK ADA SARAPAN!! PAGI INI MAKAN AJA TUH PIRING SAMA GELAS!!" balas Aqeela lalu masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kamar dengan keras.

Rassya mengelus dada karena kaget, dia menatap piring dan gelas yang berada di meja makan, "ya kali gue makan piring ama gelas. Dikira Limbad kali ya."

Cowok yang masih memakai celana pendek dan kaos hitam itu berjalan menuju pintu kamar dan membuka nya. Dia melihat Aqeela yang sedang berbicara dengan capung.

"Yang.. aku laper,"

"Terus aku harus bilang wow gitu?" balas Aqeela menatap Rassya yang masih berdiri di ambang pintu sebentar kemudian beralih ke capung.

"Ck, aku butuh sarapan."

"Aku kan udah bilang, makan aja piring sama gelas."

Married With Kakel (Syaqeel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang