38. Mas?

2K 247 60
                                    

"Boleh istirahat gak sih? Cuma sebentar kok. Fisik sama hati rasanya capek banget."
-MWK-

•••

"Sial!" gumam seseorang dengan pakaian serba hitam, tak lupa dengan topi hitam dan masker hitam yang menutupi wajahnya.

Orang itu berdiri di dekat tembok pagar rumah Rassya dengan motornya.

Dia mengeluarkan hpnya dan menghubungi seseorang, "halo,"

"Bagaimana?"

"Sorry, gue gagal," ucap orang itu datar

BRAK!!

Di sebrang sanah terdengar suara meja yang terjatuh, seperti sengaja di banting.
"Apa Lo bilang? Lo bisa kerja gak sih?! Bunuh cewek lemah aja gak bisa!" seru seseorang di balik telpon dengan emosi.

"Dia di selamatin sama Rassya,"

"Rassya? Cepet pergi dari sanah! Jangan sampe Rassya sialan nemuin Lo,"

"Hmm,"

Dia memasukkan kembali hpnya ke dalam saku, dan menaikan tudung hoodie nya bersiap untuk pergi dari sanah.

"Hay brother!" seru Rassya yang tiba tiba saja muncul di hadapannya.

Mata orang itu melotot kaget, dia mengambil ancang ancang untuk berlari tapi sayang, Rassya lebih dulu menahan tangan nya.

"Mau kemana?" tanya Rassya dingin

Orang itu tak menjawab, dia menendang perut Rassya membuat cowok itu mundur beberapa langkah. Melihat ada kesempatan, dia segera menaiki motornya dan pergi dari sanah.

Rassya menatap kepergian orang itu dengan tatapan dingin, kedua tangannya mengepal, meremas kertas berisi ancaman tadi.

"Gue gak nyangka Lo lakuin ini ke gue, yang notabenenya adalah temen Lo sendiri," gumam Rassya

"KAK RASSYA!!"

Suara teriakan membuat Rassya tersadar, ia menoleh ke arah balkon kamarnya. Dan melihat Aqeela yang menatap ke arahnya.

"Masuk kak! Udah mau ujan ini!" seru Aqeela menunjuk awan yang tadinya cerah berubah menjadi mendung.

Rassya mendongak menatap awan yang sudah menghitam, bersiap menumpahkan semua air yang ada disanah.

"Iyaa!!" Rassya segera memasuki pekarangan rumahnya dan menutup pagar rumah nya.

"Kak Rassya!"

Di depan pintu, Rassya bertemu dengan Alika yang akan keluar.

"Darimana kak?" tanya Alika ramah.

"Luar," jawab Rassya singkat dengan nada datarnya.

"Owhh. Mmmm, boleh minta tolong ambilin boneka aku gak kak? Tuh yang lagi di jemur di atas pagar tembok," Alika menunjuk boneka Teddy bear nya yang berada di atas pagar tembok.

Pagi tadi, ia baru saja mencuci boneka itu dan menjemur nya di atas sanah.

"Bentar gue panggilin bibi,"

"Eh, kenapa manggil bibi? Kan bisa kak Rassya yang ambil," ujar Alika heran

"Gue buru buru. Biar nanti bibi yang ambil," setelah mengucapkan itu, Rassya masuk ke dalam rumah nya menuju kamar.

Alika mengerucutkan bibirnya, ia merasa heran dengan tingkah Rassya. Kenapa Rassya jadi cuek seperti ini?

Matanya menatap sekitar, setelah memastikan sekitar aman, Alika berdiri dan mengambil boneka yang berada di atas pagar tembok menggunakan tangga kecil. Setelah dapat, ia kembali duduk di kursi roda dan mendorong roda yang berada di kedua sisi kursi itu masuk kedalam rumah.

Married With Kakel (Syaqeel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang