Angin malam menerpa wajah cowok tampan itu. Dia memejamkan matanya dan membukanya kembali secara perlahan. Mata yang tadinya teduh, berubah menjadi kilatan marah. Cowok itu mengepalkan tangannya kuat kuat dengan rahang yang mengeras.
Bugh!
Satu pukulan di berikan oleh cowok itu ke tembok rooftop yang tak bersalah. Rassya tak merasa sakit ketika tangan nya memar karena itu. Berbeda dengan Rey yang melihatnya dari belakang.
"Tangan Lo memar, mau gue kompres?" tawar cowok itu
"Gak usah. Cari markas Aligator sekarang juga! Kasih tahu gue kalo udah nemu," perintah Rassya dengan nada dingin.
"Mereka gak cari masalah sama kita Sya. Bu-"
"TAPI KETUA MEREKA CARI MASALAH SAMA GUE ANJ*NG!!" sela Rassya berteriak marah.
"Gerrald udah berani gangguin Aqeela. Itu berarti dia cari gara gara sama gue," sambungnya dengan suara pelan.
"Cari sekarang! Gue tunggu!" Rassya duduk di sofa panjang yang berada di rooftop markasnya.
Rey mengangguk, dia mulai melacak keberadaan Aligator lewat laptop miliknya. Tenang, masalah lacak-melacak Rey jagonya.
Setelah beberapa menit Rey berhasil menemukan keberadaan markas Aligator.
"Jalan Tembaga," ucap Rey membuat Rassya yang sedang melamun menoleh ke arahnya.
"Di ujung jalan tembaga," lanjutnya
Rassya tersenyum miring, dia bangkit dari duduknya dan menyambar jaket serta kunci motornya. Sekarang ia akan memberi pelajaran kepada ketua Aligator itu.
"Mau kemana?!" seru Rey ketika Rassya mendorong pintu rooftop.
"Kasih pelajaran ke orang yang udah berani gangguin milik gue," balas Rassya di sertai senyuman miring yang membuat Rey bergidik ngeri.
🦖🦖🦖
Brak!!
"KELUAR LO GERRALD!!" teriak Rassya setelah menendang pintu markas Aligator.
"Rassya?" gumam semua anggota Aligator
Rassya menatap mereka dengan tatapan tajamnya, "mana ketua brengsek Lo itu?"
"Gue disinih," sahut Gerrald santai. Dia baru saja keluar dari dapur dengan secangkir kopi di tangan nya.
Tanpa aba aba, Rassya langsung menerjang tubuh Gerrald membuat Gerrald terhuyung ke belakang, dan cangkir kopi di tangan nya terjatuh.
Tak memberikan kesempatan untuk Gerrald melawan, Rassya langsung melayangkan bogeman berkali kali ke wajah cowok itu.
"Ini buat Lo yang udah pegang milik gue,"
Bugh!
"Ini buat Lo yang udah buat dia ketakutan,"
Bugh!
Dengan napas ngos-ngosan, Rassya memegang kerah baju Gerrald dan menatap cowok itu tajam, "dan, ini buat Lo yang udah gangguin gadis gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakel (Syaqeel)
Diversos🌱 Jangan lupa follow dulu sebelum baca ya! 🌱Jangan jadi pembaca gelap! 🌱 Hargai karya author! 🌱 Jangan hujat, namanya juga penulis amatiran. Maklumin aja kalo ada salah. Atau kasih nasehat. Di jual oleh orangtuanya sendiri. Rasanya Aqeela ingin...