Hujan deras mengguyur kota Jakarta, para siswa siswi SMA Tunas Bangsa yang tadinya senang karena sudah bel pulang sekarang malah murung. Mereka terjebak di sekolah.
Rassya berjalan santai dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku celananya. Di belakangnya ada dua sahabat gesreknya yang tengah menggoda para siswi yang mereka lewati di koridor kelas 11, ralat hanya Kiesha. Sedangkan Rey dia hanya menampilkan senyuman tipis ketika ada yang menyapanya.
"Hay cantik, minta nomer WA nya donk," ucap Kiesha seraya mengedipkan matanya
"Kapan kapan aja ya kak, hp gue mati,"
"Yah.. Yaudah deh. Gak papa. Btw, Lo kelas berapa? Nanti gue ke kelas Lo deh," balas Kiesha
"Gue kelas 11 IPS 5."
"Ohh oke. Besok gue ke kelas Lo ya"
Rey merangkul pundak Kiesha, "Sha! Ada yang liatin Lo tuh."
"Siapa?"
"Si waketos."
"Mana?"
"Ujung koridor."
Kiesha mengikuti arah pandang Rey. Setelah itu, ia tersenyum lebar begitu melihat ada seorang siswi yang mengalihkan pandangannya ketika Kiesha menatap nya.
"Ck, tuh waketos jual mahal tau gak," gumam Kiesha.
"Samperin gih. Ajak pulang bareng," pintah Rey seraya melepaskan tangannya dari pundak Kiesha.
"Oke." Kiesha berlari menghampiri siswi itu.
Sementara Rassya, ia menghentikan langkahnya di depan kelas 11 IPS 2, membuat Rey juga berhenti.
"Kita ngapain disinih, Sya?" tanya Rey
"Aqeela."
"Ouhh.." Rey hanya manggut-manggut walaupun ia tak paham dengan perkataan singkat Rassya.
Tak lama kemudian, keluarlah dua orang perempuan dari kelas itu. Mereka menghentikan langkahnya ketika melihat Rassya dan Rey.
"Kalian ngapain?" tanya Sandrina heran. Tak biasanya kedua kakak kelasnya itu ada disinih.
"Aqeela."
"Aqeela?" beo Sandrina dan Ratu
"Mana?" tanya Rassya
"Lho? Aqeela udah pulang dari tadi," jawab Ratu
Rassya terdiam, "Duluan."
Setelah itu Rassya pergi meninggalkan Rey. Rey menggeser tubuhnya hingga berdiri tepat di samping Sandrina.
"San?"
"Iya kak?"
"Pulang naik apa?" tanya Rey basa basi
"Di jemput bunda,"
"Ouh,"
"Kenapa emang?" tanya Sandrina
"Tadi nya sih mau ajak bareng. Tapi gak jadi, kapan kapan aja. Gue duluan. Bye!" Rey segera berlari pergi dari sanah.
🦖🦖🦖
"Assalamualaikum,"
"Waalaikum salam."
"Rassya? Kok basah kuyup gini? Kenapa?" tanya Rinai begitu melihat putranya pulang dengan keadaan basah kuyup.
"Di luar ujan,"
"Kenapa kamu gak nunggu reda dulu?" tanya Rinai
"Lama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Kakel (Syaqeel)
Acak🌱 Jangan lupa follow dulu sebelum baca ya! 🌱Jangan jadi pembaca gelap! 🌱 Hargai karya author! 🌱 Jangan hujat, namanya juga penulis amatiran. Maklumin aja kalo ada salah. Atau kasih nasehat. Di jual oleh orangtuanya sendiri. Rasanya Aqeela ingin...