30. Come back again

2.2K 281 86
                                    

"Gue cuma cinta sama Lo Qeel, percaya sama gue," kata Rassya menatap serius Aqeela.

"Buktinya?"

"Mau bukti?"

Aqeela mengangguk samar.

Rassya mendekatkan wajahnya ke wajah perempuan di depannya. Aqeela segera memundurkan langkahnya ketika Rassya semakin mendekat. Dengan segera Rassya menahan pinggang Aqeela supaya perempuan itu tidak bisa menjauh lagi.

"K-kak.."

Sahabat sahabat Aqeela yang menyaksikan di atas tangga hanya bisa melongo dengan mulut terbuka.

"Gak-gak bisa di biarin nih! Kak Rassya pasti mau apa apain Aqeela nih. Aku gak akan biarin." Ketika Angel akan menuruni tangga menghampiri mereka, Sandrina langsung menahan tangan cewek itu.
"Lo mau kemana? Udah biarin aja. Mereka kan udah sah," kata Sandrina

"Oh iya ya. Mereka kan udah sah," balas Angel menepuk dahinya sendiri.

"Qeel?"

"K-kak.. m-munduran..."

"Kenapa?" tanya Rassya

Aqeela menahan napasnya ketika Rassya semakin mendekati wajahnya dan...

Cup!

"Itu bukti nya," ucap Rassya setelah mengecup kening Aqeela.

"OMOOO!!!!" teriak Ratu menyadarkan semua orang.

Dengan refleks Aqeela segera mendorong tubuh Rassya membuat cowok itu terjengkang ke belakang.

'Anj*r sakit banget,' batin cowok itu menahan sakit di area bokongnya.

"G-gue percaya." Setelah mengucapkan itu Aqeela berbalik dan menaiki tangga melewati ketiga sahabatnya.

"Kak? Lo gak papa?" tanya Sandrina menghampiri Rassya.

Rassya merubah raut wajah kesakitannya menjadi datar. Ia tidak mau terlihat lemah di depan sahabat sahabat Aqeela. Rassya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Sandrina.

"Mmmm, m-mau minum dulu kak?" tawar Ratu

"Gak,"

"Gue balik. Oh ya, kasih tahu istri gue, suruh buka chat WA dari gue," Setelah menitipkan pesan seperti itu Rassya segera pergi dari rumah Ratu.

"Kasih tahu istri gue, suruh buka chat WA dari gue," gumam Ratu mengulang ucapan Rassya.

"AAAAAA!!!! ISTRI GUE?!! HUAAA!! BAPER BANGET!! MANGGILNYA ISTRI!! GUE JUGA MAUU!!!" teriak Ratu heboh sambil meloncat girang. Dia langsung mengambil hpnya dari dalam saku dan menghubungi Emil.

"KAK EMILL!!! AYO NIKAHIN RATUU!! RATU MAU KAYAK AQEELA JUGAA!!!" teriaknya setelah panggilan itu terhubung.

Di sebrang sanah Emil menjauhkan hpnya dari telinga. Ia mengusap usap telinganya yang terasa pengang.

"KAK!!! AYO NIKAHIN RATUU!! CEPETAN BILANG KE PAPA!!!" teriak Ratu sekali lagi.

"Iya, nanti,"

"Nantinya kapan?!!"

"Besok,"

"Serius?"

"Becanda,"

Tutt..

Emil segera memutuskan sambungan telpon itu secara sepihak. Ratu menggeram marah, dia mencak mencak tak jelas membuat Sandrina dan Angel bergidik ngeri melihat nya.

"San? Kayaknya Ratu kesurupan nenek moyang kita," bisik Angel

"Monyet maksud Lo?" tanya Sandrina berbisik.

Married With Kakel (Syaqeel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang