part 23

640 57 0
                                    

" Dosa loh ngatain suami sendiri" ucap Ali

"Ya lagian ngeselin" ucap Prilly menyodorkan obat pada Ali namun Ali malah diam

" Nih cepetan diminum" ucap Prilly

" Aku udah sembuh sayang, jadi gak perlu obat" ucap Ali membuat Prilly menatapnya tajam

" Minum sekarang, cepetan, " ucap Prilly membuat Ali pasrah dan meminum obatnya

" Yaudah sekarang kamu istirahat lagi, aku mau ke Al dulu" ucap Prilly dan segera beranjak namun di Tahan oleh Ali

" Aku pengen bicara " ucap ali membuat Prilly menatapnya dan kembali duduk.

" Aku minta maaf" ucap Ali membuat Prilly tersenyum

" Kamu tau gak, aku sudah memaafkan kamu, tapi rasa sakit itu masih ada" ucap Prilly " kamu tau aku bukan hanya kehilangan kehormatan aku saja tapi aku kehilangan impian aku" ucap Prilly membuat Ali terdiam " kamu gak ngerasain gimana jadi aku, kamu gak ngerasain sakitnya aku mengecewakan keluarga aku, aku sangat merasa bersalah karena telah mencoreng nama baik keluarga aku" ucap Prilly bahkan air matanya sudah menetes

" Sayang, aku bener-bener minta maaf, aku nyesel" ucap Ali membuat Prilly tersenyum pahit

" Percuma kamu nyesel, gak ada gunanya, lagian untuk apa kamu menyesal kalau kenyataannya kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau." Ucap prilly membuat Ali terdiam lalu prilly memilih pergi menemui Al ditaman belakang sedangkan Ali ia masih terdiam.

"Al sayang" ucap Prilly membuat al menatapnya

" Kenapa sayang " ucap mama Ali yang sedang bermain dengan Al

" Aku mau ajak Al jalan, sekalian Ali mau potong rambut" ucap Prilly membuat mama Ali mengangguk paham

" Yaudah kalian siap-siap sana " ucap mama Ali yang diangguki prilly

" Iya mama, Prilly kedalam ya ma, dada Oma" ucap Prilly yang diangguki Prilly

Sesampainya di kamar prilly tak melihat Ali namun ia tidak menghiraukan ia memilih menggantikan baju Al namun saat ingin membuka baju al, namun tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang nya membuat Prilly menghentikan kegiatannya.

" Biarkan seperti ini dulu" ucap ali membuat prilly menghela nafas.

" udah ah nanti Al keburu rewel" ucap Prilly membuat Ali menghela nafas dan melepaskan nya

" Ayo sayang buka bahunya dulu" ucap Prilly membuat al menatapnya lalu menunjuk dada prilly membuat Prilly menghela nafas dan memangku Al dan memberikan asi

" Keras kepala" ucap Prilly sambil menatap Al membuat Ali menatapnya lalu duduk disamping Prilly yang tengah memberi asi

" Boleh buat Daddy sayang" ucap ali membuat Al memukul dada Prilly

" Ko dipukul sayang" ucap Prilly sedangkan Ali hanya tersenyum lalu memeluk tubuh prilly dan menempelkan kepala nya di pundak Prilly

" Al mirip aku banget ya" ucap Ali membuat Prilly mengangguk

" Tau tuh bikin kesal " ucap Prilly membuat Ali menatapnya

" Kenapa kesel aku kan ganteng" ucap ali membuat Prilly menatapnya tajam

" Ganteng dari mananya coba" ucap Prilly

" Lihat aja nanti setelah aku potong rambut kamu gak bakalan bisa jauh dariku" ucap Ali membuat Prilly menatapnya lalu mengangguk.

" Hey udah ya kita mau pergi loh" ucap Prilly membuat Al menangis

" Sini sama Daddy" ucap ali membuat Al kembali fokus pada sumber kehidupannya.

" Al ASI-nya kuat ya" ucap ali

" Iya apalagi dulu saat baru usia 4-5 bulan dia kuat banget" ucap Prilly

" Hey laper ya" ucap ali sembari menekan-nekan pipi Al membuat Al menggigit nepelnya

" AL" ucap Prilly dan melepaskan nepelnya dari mulut Al membuat Al menangis dengan segera Ali menggendong Al sedangkan prilly iya masih meringis karena nepelnya lecet

" Stttt jagoan jangan nangis ya" ucap ali menenangkan Al.

" Biarin aja gak mommy kasih lagi" ucap Prilly yang berkaca membuat Ali mendekapnya.

" Maafin Al ya diakan belum paham" ucap ali

" Sakit tau" ucap Prilly sambil membenarkan bajunya

" Iya sayang tapi Al kan gak sengaja" ucap ali membuat Prilly menghela nafas sedangkan Al ia masih diam memeluk Ali

" Sini sayang minta maaf dulu" ucap Prilly membuat Al menatapnya dan menggelengkan kepalanya

" Yaudah Al gak boleh nenen lagi" ucap Prilly membuat Al kembali menangis

" Nggk sayang mommy bohong" ucap ali menenangkan Al

" Yaudah yuk jadi pergi gak" ucap Prilly

" Sebentar anaknya masih nangis" ucap Ali membuat Prilly menghela nafas dan menatap Al.

" Kamu ganti baju dulu sana" ucap Ali

" Gak usah gini aja" ucap Prilly membuat Ali menatapnya tajam

" Kamu mau jadi tontonan orang dengan dada rendah, itu milikku yang boleh lihat cuma aku " ucap ali membuat Prilly menatapnya santai

" Ganti atau aku terkam" ucap ali membuat Prilly menatapnya sebal

" Dasar pedofil," ucap Prilly pelan namun masih terdengar oleh ali

" Aku mendengarnya sayang" ucap Ali membuat Prilly menatapnya lalu pergi

Setelah prilly ganti baju mereka langsung berangkat ke salon langganan Prilly dulu setelah Ali selsai mereka langsung ke mall untuk bermain dan setelah itu mereka pergi makan disalahsatu restoran karena saat ini sudah waktunya makan siang

" Ne-ne-ne" ucap Al sembari menepuk dada Prilly

" Stop, kita kemobil dulu" ucap ali karena ia tidak ingin prilly memberikan asi didepan umum meskipun pakai penutup. Membuat Prilly menghela nafas dan segera pergi disusul Ali

Sesampainya di mobil prilly langsung memberi Al asi dan langsung dilahap oleh Al sedangkan Ali hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Al bahkan tangan mungilnya memainkan Nepal sebelah nya.

" Aus banget kayaknya jagoan Daddy" ucap ali membuat Prilly menatapnya.

" Tuh kan aku lupa beli pempres " ucap Prilly

" Yaudah biar nanti aku suruh Roy" ucap ali membuat Prilly menghela nafas

"Kita kerumah papa yuk, aku kangen sama mereka" ucap Prilly membuat Ali tersenyum lalu mengangguk dan segera menjalankan mobilnya.

Namun baru saja menjalankan mobilnya suara hp Ali berbunyi dengan segera Ali menekan tombol warna hijau dan memasang headset.

" Ada apa" ucap ali membuat Prilly menatapnya

",,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"  Ucap seseorang membuat ali menghela nafas

" Cari dia sampai ketemu baik hidup ataupun mati, pastikan dia tidak mengusik keluarga ku" ucap Ali dengan wajah merah padam menahan amarah

" ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,," Ucap seseorang yang tidak lain adalah Roy seorang bodyguard Ali

" Al,......





Maaf ya Guys baru next karena kemaren bener-bener bleng gak tau mau nulis apa, semoga kalian suka ya dan maaf kalau ceritanya jadi gak jelas 🙏

Jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏🙏🥰

goresan hati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang