" Sebelum gue mati Prilly tidak akan pernah bisa di milikin orang lain" ucap ali dingin.
" Kau jangan dekat-dekat, virus anda sangat berbahaya" ucap ali membuat Kevin malah mencium pipi dan kening prilly membuat ali semakin menatapnya tajam."Kau" ucap ali lalu menghela nafas.
" Kevin sepupu Prilly " ucap papa prilly membuat ali manatap Kevin tajam
" Meskipun kau sepupunya kau tidak berhak mencium dia Karena dia milikku" ucap ali membuat Kevin menatap prilly
" Apa kau bersedia untuk bersanding denganku" ucap Kevin
" Dengan senang hati price" ucap Prilly membuat Ali menatapnya tajam.
" Gak , gak adaya! dalam dua Minggu prilly akan mengandung benih gue" ucap Ali kesal
" Emang Lo mau " ucap Kevin pada prilly membuat Prilly menatapnya
" Iya pasti mau lah dengan senang hati" ucap ali
" Iya gimana gak mau orang Lo paksa" ucap Kevin membuat Ali menatapnya tajam baru ia ingin menjawab suara telpon berdering membuat Ali segera mengangkatnya .
" Ada apa" ucap ali
"................" Ucap seseorang yang tidak lain adalah Roy anak buahnya. Membuat rahang Ali mengeras dan menatap jendela benar saja seseorang mengintainya.
" Awasi dulu, perketat penjagaan saya akan membawanya ke mansion" ucap ali menatap tajam jendela.
" Ada apa" ucap Prilly membuat Ali menatapnya
" Kita pergi sekarang" ucap Ali dan segera mengambil botol infus " pegang Lo, gue mau gendong prilly" ucap ali pada Kevin membuat Kevin mendengus.
" Ada apa Li" ucap papa Ali
" Nanti Ali jelasin sekarang kita pergi dari sini dulu" ucap ali yang diangguki papanya dengan segera mereka pergi menuju mansion.
Sesampainya di mansion prilly langsung di bawa kekamar ditemani mamanya sedangkan Ali, Kevin dan Verrel di ruang keluarga begitupun dengan papanya.
" Rega sedang mengincar prilly karena dia tahu Al telah meninggal" ucap ali
" Papa harap tidak akan ada terjadi sesuatu lagi" ucap papanya
"Papa tenang saja selama ada Kevin prinses pasti aman" ucap Kevin membuat Ali menatapnya sebal.
" Sejak kapan dia kabur" ucap verrel
" Sudah lama" ucap ali membuat Kevin dan Verrel menghela nafas.
" Ali prilly nyari kamu" ucap mama prilly yang baru datang.
" Iya ma, Ali ke atas ya" ucap ali diangguki mamanya.
Desa di kamar Ali melihat prilly tengah duduk bersandar dikepala ranjang Dengan segera Ali menghampiri prilly dan duduk di sampingnya.
" Kenapa " ucap ali seraya mengelus kepala prilly.
" Aku kangen Al" ucap Prilly membuat Ali menatapnya sendu.
" Nanti kalau kamu sudah sembuh kita kemakam Al ya" ucap Ali yang diangguki prilly
"Kenapa natap aku kaya gitu" ucap Prilly membuat Ali menggelengkan kepalanya
" Aku hanya lagi mikir bagaimana supaya ada aparil junior lagi dengan cepat" ucap ali membuat Prilly memukul pundak Ali.
" Kamu ini, kirain apaan" ucap Prilly membuat Ali tersenyum.
" Dua hari yang lalu aku ketemu sama Mila" ucap Prilly membuat Ali mengangguk
" Terus gimana" ucap Ali
" Gakgimana-gimana dia cuma nanyain kabar aku dan Al" ucap Prilly
" Aku gak ditanyain" ucap ali
" Ngapain Mila nanyain kamu? Kamu suka sama dia yang langsing, cantik, tinggi, iya gak kaya aku pendek, jelek " ucap Prilly dengan mata berkaca-kaca
" Hey gak gitu, aku hanya bertanya sayang" ucap ali disertai ciuman di bibir prilly membuat Prilly terdiam karena perlakuan Ali.
Sekitar pukul 17:00 Prilly mengkerejapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu, hal pertama yang ia lihat adalah wajah tampan suaminya yang masih terlelap mendekapnya dengan perlahan prilly melepaskan pelukannya namun membuat Ali terbangun.
" Jangan gerak sayang aku tidak ingin membantumu kelelahan" ucap ali membuat Prilly tersadar bahwa ia tidak menggunakan pakaian.
"Aku laper" ucap Prilly membuat Ali membuka matanya.
" Kamu mau makan apa?" Ucap ali
" Apa aja, aku laper" ucap Prilly
" Yaudah sebentar aku ambilkan ya" ucap Ali
" Tunggu ambilin aku baju" ucap Prilly dengan segera Ali pakai baju dan memakaikan baju prilly setelah itu Ali pergi ke dapur mengambil makanan namun saat dimeja makan ali melihat verrel
" Udah buka puasanya sampai kedengaran ke bawah" ucap kevin membuat Ali menatapnya
" Lagi sakit ganas juga ya adek gue" sambung verrel menatap leher Ali yang terdapat tanda mereh
" Daripada Lo berdua godain gue mening Lo berdua cari istri biar merasakan apa yang gue rasakan" ucap Ali
" Gue mah tinggal sebar undangan kali" ucap Kevin dengan bangganya
" Punya cewek itu ribet" ucap Verrel
" Lo masih belum move on" ucap ali
* Cewek yang lebih dari dia juga banyak kali" ucap Kevin
" Cewek ribet, itu mah alasan Lo yang gagal move on" ucap ali sambil menyiapkan makan buat prilly.
" Nah bener tuh" sahut Kevin
" Gak semudah itu gue yakin dia masih hidup" ucap Verrel
"Terserah lu aja deh, yang penting gue pernah ngingetin" ucap Kevin
" Hidup Lo masih panjang rrel, bagaimana pun Lo gak bisa terus-terusan begini" ucap Ali membuat Verrel terdiam.
" Yaudah gue keatas" ucap Ali sambil membawa nampan makanan Prilly yang diangguki verrel dan Kevin" Hay boy" ucap mama prilly yang baru datang
" Papa mana" ucap verrel
" Papa lagi ada kerjaan, ouh iya besok kamu ikut mama makan siang bersama teman mama ya" ucap mama prilly pada verrel
" Besok aku ada kerjaan ma" ucap verrel
" No, tidak ada penolakan" ucap mama prilly
" Ditemenin Kevin aja ma" ucap verrel
" Yang mau mama jodohin itu kamu bukan Kevin" ucap mama prilly membuat verrel terdiam
" Ma berapa kali Verrel bilang kalau Luna itu masih hidup" ucap Verrel
" Berapa kali mama ingetin kamu kalau Luna tidak mungkin kembali" ucap mama prilly membuat verrel terdiam lalu pergi membuat mamanya menatapnya iba begitupun dengan Kevin.
" Tan sebaiknya berikan verrel waktu sampai dia bisa Nerima semuanya." Ucap Kevin
" Tapi sampai kapan Vin ini sudah 3 tahun tapi tidak ada perubahan" ucap mama verrel
" Tapi kita tidak bisa memaksa verrel Tan," ucap Kevin.
" Tante tau Tante hanya ingin yang terbaik untuk verrel, karena tidak mungkin dia seperti ini terus" ucap mama prilly.
" Nanti Kevin coba bicara sama verrel ya Tan" ucap Kevin yang diangguki mama Prilly.
Oke guys jangan lupa untuk vote pollow dan coment ya guys 🙏🙏🙏🙏🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
goresan hati (END)
Fanfictionbaca langsung lebih seru.❗ maaf jika ada nama tempat ataupun tokoh yang sama🙏🙏