13

1.7K 209 20
                                    

"disana senang disini senang dimana.."

Bruk!!

"aduh" ringis byungchan saat seseorang menabrak nya dan membuat nya terjatuh.

"astaga sorry ya, gue ga liat lu"

"kurang tinggi apa gue sampe ga keliatan?" tanya byungchan kesal.

"namanya juga buru-buru, ayo gue bantu berdiri" ujar pria itu mengulurkan tangannya pada byungchan.

"kalau buru-buru besok bikin jalan kusus buat lu" jawab byungchan menerima uluran tangan pria itu dan berdiri dengan benar.

"ngomel mulu, dimaafin ga nih?"

"iya iya"

"kenalin gue rowoon, arsitektur semester 5"

"eh eh hehehe gue byungchan kak, akuntansi semester 1" ujar byungchan canggung karena ternyata orang yang dia omelin itu senior.

"sorry banget ya chan"

"iya kak gapapa kok beneran deh"

"yaudah kalau gitu gue duluan ya"

"iya kak"

"cakep bener" gumam byungchan saat rowoon pergi dari hadapannya.

"gila ya udah cakep ramah lagi, beda banget sama si kulkas, yang tadi itu tuh harusnya yang jadi rebutan, ini malah modelan han seungwoo yang jadi rebutan, heran gue" gerutu byungchan kembali berjalan menuju kelas nya.

.

.

.

.

.

.

"senyam senyum senyam senyum mulu, curiga gue sama lu" ujar jihyo.

"hehehe gue habis tabrakan tadi"

"heh! Beneran? Terus luka? Parah ga? Habis tabrakan kok senyam senyum, aneh"

"kayaknya yang nabrak gue itu pangeran berkuda deh hyo"

"oalah sakit dia"

"ganteng tau, mana lembut banget lagi"

"oh udah ga sama ice prince?"

"idih sejak kapan emang gue sama si triplek kutub utara?"

"kirain, siapa sih?"

"anak arsitektur dia"

"hah?! Jurusan gue dong? Siapa chan? Senior ya?"

"he'eh"

"siapaaaaa?"

"kak rowoon"

"ohhh diaa, emang sih ganteng"

"tuh kannn, lu ganti headline news deh, jadi seorang pangeran berkuda pentolan arsitektur akhirnya menemukan cinta nya di akuntansi"

"no no, gue tim ice prince dan cabe-cabean akuntansi"

"ihhh jihyoooo, mending gue sama kak rowoon"

"kak rowoon nya aja kagak mau sama elu"

"dih liat aja ya lu"

"siapa takut, ayo sama-sama kita liatin"

"hai"

"eh! Loh? Kok?"

"yang gue tabrak tadi kan? Byungchan?"

"eh iya kak rowoon"

"wah syukur masih inget, nih buat lu sebagai permintaan maaf gue, diminum ya"

IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang