"kata seungwoo pake ini chan" ujar seungyoun memberikan jaket seungwoo kepada byungchan.
"kak seungwoo nya mana kak?" tanya byungchan menerima jaket yang diberikan seungyoun.
"lagi ditenda kesehatan, kan tadi ada yang jatoh"
"lah? Emang kak seungwoo dokter nya? Ngapain kesana? Bukannya udah diurusin tadi"
"gatau, dia balik-balik langsung kesana terus ngasih jaket buat dikasih ke lu"
"dih aneh banget"
"ekhm cemburu" sindir sejin.
"bukan gitu, tapi lu tau sendiri kak kalau yang jatoh itu fans beratnya kak seungwoo, emang caper aja dia, malah diladenin, udah bener dicuekin aja tadi" kesal byungchan.
"sabar chan sabar, jangan nyerocos pake sekali nafas dong, capek gue denger nya"
"ya abisnya ngeselin"
Setelah cukup lama bahkan api unggun sudah menyala, akhirnya seungwoo menampakkan diri dihadapan byungchan, ia duduk bergabung didekat byungchan dan panitia yang lain.
Seperti biasa, seungwoo sama byungchan ga akan ngomong apapun kalau lagi ditempat rame, dan bikin byungchan makin kesel karena dia ngerasa seungwoo nyuekin dia.
Padahal mah biasanya juga seungwoo begitu, dan byungchan pun juga ga akan ngomong apapun, tapi pengaruh kejadian seungwoo nyamperin si anak caper makanya byungchan uring-uringan.
Acaranya terus berjalan, sampai hari sudah semakin dingin dan gelap, malam itu diakhiri dengan beberapa iringan lagu yang dinyanyikan bersama sebelum mereka masuk kedalam tenda masing-masing.
"kamu kenapa cemberut mulu?" tanya seungwoo saat ia sudah berada didalam tenda bersama yang lainnya.
"kak wooseok, bilangin ke dia kalau aku lagi ga mau ngomong sama dia" ujar byungchan pada wooseok.
"kenapa sih chan?" tanya seungwoo.
"bilangin kakkk" rengek byungchan menggoyangkan tangan wooseok.
"kak seungwoo nya denger chan, ngapain gue sia-sia ngabisin tenaga buat ngomongin ulang ke orang yang jelas-jelas denger ucapan lu" jawab wooseok.
"chan, kenapa?"
"kak wooseok bilangin aku mau tidur gamau diganggu" ujar byungchan lagi yang membuat wooseok menghela nafasnya.
Sementara itu sejin seungyoun dan jinhyuk duduk tenang menikmati drama tengah malam yang sedang tayang ini.
"seok, bilangin dia ga usah aneh-aneh, kalau ada masalah itu ngomong" ujar seungwoo ikut-ikutan ngaco.
"kak wooseok bilangin ke dia buat pikir aja sendiri, baru ngomong sama gue" ujar byungchan.
"bilangin seok..."
"lu berdua diem atau lu berdua gue jadiin makanan harimau diluar sana!" seru wooseok kesal karena terjebak diantara manusia-manusia bucin yang tidak jelas ini.
"tapi kak wooseok..."
"gue lempar keluar ya lu chan" ancam wooseok.
"lu berdua keluar dulu deh, ngobrol dulu" ujar seungyoun.
"lu juga seok hyuk keluar juga, biar gue sama ayang sejin bobo berduaan disini" sambung seungyoun.
"lu yang gue jadiin makanan harimau kayaknya ya kak youn" ancam wooseok.
"hehehe peace"
"sekarang semuanya ambil tempat dan tidur, ga ada yang berantem! Kalau masih aja ada yang berantem, beneran gue jadiin makanan harimau kalian" ancam wooseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice
FanfictionHan Seungwoo definisi sesungguhnya dari kulkas bernyawa yang tiba-tiba bisa diluluhkan oleh seseorang yang kelebihan energi untuk berbicara dan bergerak. Warn! bxb