"byungchan gimana woo?" tanya mama han lewat panggilan video dengan seungwoo.
"udah gapapa ma, rewel nya aja yang ga hilang-hilang, mau sakit atau engga dia rewel mulu" jawab seungwoo yang langsung membuat byungchan menatapnya kesal.
"kamu nih ntar byungchan denger bisa diambekin kamu"
"denger kok dia, udah sok galak nih tatapannya" jawab seungwoo.
"siang tante, eh disana siang apa pagi apa malem tante?" tanya byungchan menarik tangan seungwoo agar wajahnya terlihat di layar.
"malem disini chan, apa kabar kamu?"
"oho selamat malam tante, udah jauh lebih baik tan, tapi diajak berantem mulu sama kak seungwoo, tante apa kabar?"
"oalah sentil aja dia kalau ngajak kamu berantem mulu, tante baik chan"
"rencananya gitu ntar mau aku sentil"
"hahahaha, terus kapan boleh keluar rumah sakit?"
"besok pagi tante" jawab byungchan.
"mana ada besok pagi, ngarang mulu" celetuk seungwoo.
"besok pagiiii, aku maunya besok pagi"
"ga ada ma, dokter aja bilang paling cepet dia bisa keluar itu besok sore, itupun kalau ga ada keluhan lagi sama kalau tensi nya normal" jelas seungwoo.
"optimis aja sih bisa keluar besok pagi" ujar byungchan.
"ngarep" jawab seungwoo.
"yaudah sih woo kamu semangatin aja, bukan malah di patahin" ujar mama han.
"dia kebiasaan suka ngarep, ekspektasi nya ketinggian ma, ntar kalau ga sesuai jadi nangis sendiri" jawab seungwoo.
"kakak aja yang ga pernah dukung aku, tidak positif vibes sama sekali"
"makanya punya ekspektasi jangan ketinggian ngelebihin tinggi badan"
"aku tinggi" jawab byungchan.
"tau"
"eh malah berantem ini berdua, udah ya mama mau tidur dulu"
"oke ma"
"selamat tidur tante"
"iya chan woo"
Setelah selesai menelfon dengan ibu nya, seungwoo kembali meletakkan handphone itu diatas nakas.
"ngapain cemberut?"
"pengen"
"ga jelas, tidur gih"
"gamau, tidur mulu aku perasaan"
"namanya juga sakit, ga mungkin saya suruh kamu nyabut rumput kan?"
"kak seungwoo"
"hm?"
"jalan yuk, aku bosen, kemana gitu kita, naik rollercoaster atau bianglala gitu"
"tidur deh, jangan lupa doa biar mimpi naik rollercoaster" jawab seungwoo.
"aku berasa udah berabad-abad ga liat dunia luar"
"umur juga baru 18 udah ngomongin abad"
"udah 19 bentar lagi"
"bentar lagi kan"
"ya tetep tahun ini itungannya 19 lah"
"protes mulu"
"yaiyalah umur aku itu"
"sama aja, masih kecil ngapain ngomongin abad"
"perumpamaan loh, ga bisa diajak berumpama banget sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice
FanfictionHan Seungwoo definisi sesungguhnya dari kulkas bernyawa yang tiba-tiba bisa diluluhkan oleh seseorang yang kelebihan energi untuk berbicara dan bergerak. Warn! bxb