"aku ngantuk kak mau tidur, kakak kalau mau ke kak seungsik juga gapapa" ujar byungchan.
Seungwoo cuma diem sambil terus ngusap surai byungchan, dan ngebiarin byungchan tidur dipelukannya.
Tak lama seungyoun pun ikut tertidur bersama byungchan. Seperti tidak ada niat sedikit pun untuk menjelaskan sesuatu.
.
.
.
.
.
Paginya seungwoo terbangun lebih dulu, ia menatap wajah byungchan yang masih terlelap dalam tidurnya.
Perlahan seungwoo melepaskan pelukan byungchan dan pergi ke kamar mandi.
Setelah mencuci muka, seungwoo pergi keluar membeli sarapan untuknya dan byungchan.
Sekitar 20 menit seungwoo pergi byungchan pun terbangun dan meringis pelan saat merasakan sakit di punggungnya.
"beneran ditinggal ya gue?" gumam byungchan.
"udah bangun dek? Sarapan dulu ya" ujar seungwoo masuk kedalam kamar yang membuat byungchan sedikit kaget.
Byungchan lega saat menyadari seungwoo tidak meninggalkan nya untuk seungsik.
Seungwoo berjalan mendekat dengan membawa nampan yang berisikan makanan dan air putih.
Ia lalu duduk ditepi ranjang menghadap byungchan sambil meletakkan nampan itu diatas nakas.
"saya gatau kamu suka sarapan pake apa, tapi karena kamu suka kecap jadi saya beliin ketoprak aja, gapapa kan?"
"aku sebenarnya ga suka sarapan hehe, tapi karena kak seungwoo udah beliin jadi aku suka"
"sarapan itu penting, mau siapapun yang beliin kamu harus suka, apalagi kalau saya yang beliin, harus lebih suka lagi" ujar seungwoo.
"kalau ga ada niat, ga usah dibikin baper anak orang" ujar byungchan.
Seungwoo cuma senyum kecil terus ngambil sepiring ketoprak nya buat byungchan.
"nih makan biar kuat"
"kuat apa? Kuat dibikin baper?" tanya byungchan.
"apa sih? Buruan makan, habis itu kerumah sakit"
"gamau"
"yaudah tinggal bilang bunda"
"ngancem mulu"
"ayo makan"
"iya kak iya"
"bunda jadinya pulang kapan?"
"kenapa? Kakak mau pergi? Yaudah sana pergi aja"
"apa sih sewot banget, cuma nanya doang"
"nanti sore bunda pulang, udah kan?"
"hm"
Mereka pun lanjut makan dan setelah itu baru byungchan mandi bergantian dengan seungwoo karena mereka akan pergi ke rumah sakit.
.
.
.
"inget jangan angkat yang berat-berat dulu, diinget omongan dokter nya" ujar seungwoo setelah mereka keluar dari ruang pemeriksaan.
"bawel banget, bukan siapa-siapa juga" gerutu byungchan mendahului seungwoo.
"heh mau kemana?"
"mau liat rowoon" jawab byungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice
FanfictionHan Seungwoo definisi sesungguhnya dari kulkas bernyawa yang tiba-tiba bisa diluluhkan oleh seseorang yang kelebihan energi untuk berbicara dan bergerak. Warn! bxb