23

2K 220 25
                                    

"ck! Apasih?" kesal byungchan saat seungyoun tidak berhenti melempar nya dengan kacang.

"diem diem bae lu" ujar seungyoun.

"tau nih uchan, kenapa siii?" tanya sejin.

"gapapa kak"

"heleh gapapa, ketauan banget nih lagi galau" ujar jinhyuk.

"aduh cillll, gaya lu galau galauan segala, lulus TK B juga belum lu" ujar seungyoun.

"TK B pala lu"

"udah kurang ajar dia sekarang"

"kalau sama lu ngapain pake tata krama dan sopan santun?" tanya byungchan.

"kenapa sih chan? Itu milkshake lu udah pusing kali lu aduk mulu" ujar wooseok.

"gapapa kak"

"red day" celetuk seungyoun asal.

"yaelah lu mulut lu pengen gue steples" protes byungchan.

"segala tau red day lu youn"

"gue punya cici kali, tau lah pasti, orang gue tiap bulan beliin pembalut ke minimarket"

"adik yang sangat berbakti" puji sejin mengusap surai seungyoun.

"oiya dong yang, lumayan kembalian"

"oalah anjir"

Ga lama seungwoo dateng buat gabung, mereka emang janjian di salah satu cafe tapi tiba-tiba seungwoo ngabarin kalau dia bakalan telat dateng.

"darimana sih pak bos? Pake telat segala" tanya jinhyuk.

"tadi nemenin seungsik nyari buku bentar" jawab seungwoo.

"ibu bos selalu yang utama ya" ujar jinhyuk.

"apa sih lu"

"pesen dulu sana, jangan numpang wifi doang" ujar seungyoun.

"iya sabar" jawab seungwoo lalu memesan makanan dan minumannya.

"chan chan nanti tahun baru jadi bareng kannn? Kak woo bilang lu dapet izin dari ayah sama bunda" ujar sejin.

"iya kak ntar gue ikut kalau ga berubah pikiran hehe"

"ihh apaan, mana bisa berubah pikiran, harus ikut pokoknya" ujar wooseok.

"gemes banget sih kak ngomel nya"

"woi punya gue itu" protes jinhyuk.

"buat gue aja kak"

"gue cemplungin ke kolam piranha tau rasa lu" ujar jinhyuk.

Seungwoo ga lama balik, duduk di sebelah seungyoun dan mengeluarkan sebungkus rokok nya.

"ac pak ac, no smoking area" ujar jinhyuk.

"oiya lupa" jawab seungwoo.

"ketauan banget udah tua, lupaan" ejek sejin.

"enak aja" jawab seungwoo.

Pas lagi asik ngobrol handphone nya seungwoo bunyi, pria Han itu pun langsung menjawab telfon yang masuk.

"halo sik"

Beneran deh, byungchan makin bete, padahal kan dia ga suka seungwoo, mana mau byungchan sama orang kedinginan.

"kamu dimana? Aku di cafe bareng yang lain, aku jemput ya?"

"..."

"oh yaudah, nanti telfon lagi aja biar aku jemput kesana ya"

IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang