Kurang lebih sudah seminggu byungchan menjalani rutinitasnya untuk bolak-balik dari hotel rumah sakit untuk menjaga seungwoo bergantian dengan ibu dari kekasihnya atau mantan kekasihnya itu.
Selama satu minggu ini pula seungwoo belum menunjukkan perubahan yang signifikan, hanya sesekali bergumam memanggil nama byungchan.
"udah malem ma, mama pulang ya" ujar byungchan yang duduk disamping mama han.
"mama mau ngobrol dulu sama chan boleh?"
"boleh" jawab byungchan.
"kalau nanti seungwoo bangun, byungchan mau ga mulai lagi sama seungwoo? Mama tau kakak nya seungwoo udah nyakitin kamu, tapi mama gatau kalau ga sama kamu seungwoo gimana, mama sayang sama byungchan, mama gamau kehilangan byungchan, bukan cuma seungwoo yang takut kehilangan kamu nak, mama papa dan kak sunhwa juga gamau kehilangan byungchan" ujar mama han.
"kak sunny udah ngajak chan ngobrol ma"
"sunny udah minta maaf?"
"udah"
"mama tau kalau maaf ga cukup untuk semua yang kamu rasakan, mama juga mau minta maaf atas apa yang sunny lakukan ke kamu, mama pengen banget nak kamu dan seungwoo ngelanjutin hubungan kalian, mama dan papa pengen nganter seungwoo ke pelaminan untuk memulai hidup baru bareng kamu"
"ma, jujur byungchan belum kepikiran soal bagaimana hubungan chan dan kak seungwoo, mungkin nanti setelah kak seungwoo sadar kami bakalan obrolin lagi, chan minta waktu ya ma?"
"iya sayang, apapun itu nanti semoga menjadi yang terbaik untuk kalian"
"makasih ya ma" ujar byungchan memeluk mama han.
"sama-sama sayangnya mama" jawab mama han membalas pelukan byungchan.
Tak lama setelah itu mama han pun kembali ke hotel untuk beristirahat, byungchan pun langsung masuk kedalam ruang yang ditempati seungwoo untuk menemui orang yang ia sayangi itu.
"kamu lagi ngapain sih kak? Enak banget tidur nya" ujar byungchan mengusap lengan seungwoo.
"tau banget ya aku pengangguran jadi bisa lama-lama disini"
"aku kangen tau, ga mau bangun apa ya kamu nya? Ga mau ngobrol sama aku? Aku minta maaf ya kak"
"aku udah ga ngeblock kamu lagi tau, kamu mau ngajak aku ngobrol kan? Yaudah ayo kita ngobrol, aku udah seminggu kayak orang gila ngomong sendiri disini tapi kamu gaada belas kasihan buat nanggepin omongan aku"
"kamu ntar dipecat loh kak kelamaan ga masuk kerja"
"bangun yuk kak"
"kalau misalnya aku bilang aku mau nikah sama kamu gimana?" tanya byungchan.
"kak seungwoo maafin aku, kamu masih mau ga nikah sama aku?"
"kita nikah ya sayang, kamu bangun ya"
"aku sayang kamu"
Tanpa byungchan sadari air mata seungwoo mengalir dan jari nya bergerak pelan.
"kamu mau ya kak nikah sama aku? Aku minta maaf karena kemaren ambil tindakan begitu aja tanpa ngobrol sama kamu, maafin aku karena udah bikin kamu begini, aku mau kamu bangun kak, ayo kita mulai lagi"
Byungchan lalu duduk dikursi yang berada disamping ranjang seungwoo, menatap seungwoo yang masih memejamkan matanya.
Tiba-tiba byungchan dibuat kaget karena jari seungwoo bergerak pelan dan kedua matanya perlahan terbuka.
"kak seungwoo?!"
Byungchan pun langsung menekan tombol yang berada didekat nakas, dan tak lama seorang dokter serta beberapa orang perawat masuk untuk memeriksa keadaan seungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice
FanfictionHan Seungwoo definisi sesungguhnya dari kulkas bernyawa yang tiba-tiba bisa diluluhkan oleh seseorang yang kelebihan energi untuk berbicara dan bergerak. Warn! bxb