Ice

47

"byungchan main yuk"

"chan"

"adek gemoy"

"anak pitik kuu"

"wahai uget-uget ibukota"

"ehh ada tamu, ayo masuk masuk, byungchan nya dikamar" ujar bunda setelah membukakan pintu rumah.

"makasih bunda"

Tamu nya tak lain tak bukan seungwoo seungyoun jinhyuk wooseok dan sejin.

Kelimanya pun masuk kedalam dan duduk diruang tengah, setelah itu tak lama eunwoo keluar sambil bawain beberapa minuman kaleng dan kue lebaran.. g g

"makasi eunwoooo" ujar sejin.

"yoi, inget-inget ya makan apa aja, biar gampang ngitungnya pas pulang"

"bisnis ya pak ya"

"lumayan bang, sampingan"

"ada-ada aja woo, tolong panggilin chan gih" ujar bunda.

"siap bunda" jawab eunwoo lalu bergegas ke kamar byungchan.

"diminum sama dimakan ya jangan malu-malu loh, bunda tinggal dulu"

"aman bund, ntar kita abisin"

"sip sip"

Ga lama byungchan turun bareng eunwoo, keliatan banget baru bangun tidurnya, mana jidat masih diplester luka.

"nih bocah nya, gue mohon undur diri ya mau pacaran dulu" ujar eunwoo.

"yaudah sono lu jauh-jauh" usir jinhyuk.

"kejam amat tetangga" gerutu eunwoo lalu pergi dari sana.

Byungchan pun duduk disamping seungwoo, emang sengaja dikosongin gaada yang duduk disana, buat byungchan soalnya.

"masih sakit lukanya chan?" tanya wooseok.

"masih kak dikit"

"itu kenapa sih kemaren sampe bisa keguling gitu?" tanya jinhyuk.

"gatau, gue lagi tidur, tiba-tiba udah muter aja didalem bis" jawab byungchan.

"serem banget lagi tidur dapet surprise begituan chan" ujar seungyoun.

"iya kak, gue pikir pas kebangun udah nyampe surga"

"berarti luka nya karena kelempar dari kursi ya chan?" tanya sejin.

"iya, gue kan duduk ditengah agak kebelakang tuh, pas habis kebalik mobilnya gue jadi nyampe didepan deket pintu kak, mana nemplok nya di atap bus lagi karena kebalik"

"buset jauh amat" ujar jinhyuk yang diangguki byungchan.

Seungwoo cuma merhatiin byungchan sambil usap-usap lembut surai kekasihnya itu.

"udah makan?" tanya seungwoo yang akhirnya bersuara.

"udah tadi dibikinin bubur sama bunda, padahal aku ga demam tapi tetep aja dibikinin bubur, heran aku kenapa orang sakit harus dikasih bubur, sate kan enak atau nasi padang"

"request segala lu, udah syukur dikasih makan, daripada dikasih beras doang" ujar seungyoun.

"kakak pikir aku ayam, makan beras?"

"oiya lupa, lu kan tupai, ya ga woo" ujar seungyoun yang diangguki seungwoo.

"kenapa ngangguk sihhh, belain aku kek" protes byungchan.

"kan emang tupai" jawab seungwoo.

"ngeselin!"

"ga boleh marah-marah" ujar seungwoo memeluk byungchan dari samping.