"pstt pstt"
Seungwoo menoleh kebelakang saat mendengar suara seperti sedang memanggilnya yang sedang berjalan menuju area kampus.
"sendirian aja ganteng"
"darimana kamu?" tanya seungwoo.
"beli cilor didepan"
"bukannya ada kelas?"
"izin bentar, tadi sebelum masuk kelas mau beli, tapi belum ready abangnya"
"ada-ada aja sih chan, pake izin beli cilor"
"hehehe, kakak tumben jalan?" tanya byungchan sambil mereka melanjutkan perjalanan menuju gerbang kampus.
"tadi bareng uyoun di fotocopy depan, tapi dosen pembimbing kakak tiba-tiba chat buat bimbingan, uyoun nya belum kelar, jadi kakak duluan aja jalan"
"ohhh, ga boleh istirahat dulu emang abis seminar proposal? Langsung bimbingan lagi?" tanya byungchan sambil mengunyah jajanannya.
"kalau mau istirahat ya boleh, tapi ngapain juga? Mending buruan lanjut bab 4 lah sayang" jawab seungwoo mengusap surai byungchan.
"otak ga panas apa ya" gumam byungchan.
"kak seungwoo tunggu" ujar byungchan menahan lengan seungwoo sehingga kekasihnya itu berhenti berjalan.
"siapa sampai gerbang duluan dia menang!!!!" seru byungchan yang langsung berlari meninggalkan seungwoo.
Seungwoo yang awalnya kaget langsung ikutan lari ngejar byungchan, kalau itu anak dibiarin menang bakalan ngasih seungwoo hukuman yang aneh-aneh.
Tapi yaudahlah ya, byungchan itu kaki nya panjang badannya ringan dan udah lari duluan juga, mau ga mau seungwoo tetep kalah walaupun nyampe gerbang beda dikit dan kalau mereka mulai lomba nya barengan udah pasti seungwoo yang menang.
"curang" ujar seungwoo mengusak surai byungchan.
"selamat anda kalah, sebagai hukuman tolong kasih satu foto gemes kak seungwoo ke aku" ujar byungchan.
Tuh kan, apa seungwoo bilang, ini anak kalau menang suka semena-mena, padahal juga menangnya karena curang.
"ga ah, ga ada perjanjian juga" tolak seungwoo.
"ish!! Ga sayang aku" rengek byungchan.
"dihhh korelasi nya dimana coba? Udah ah jangan aneh-aneh, kakak mau bimbingan dulu"
"tau ah!" seru byungchan kesal dan pergi meninggalkan seungwoo sambil menghentak-hentakkan kaki nya.
.
.
.
"ck! males banget" gerutu byungchan pindah duduk saat seungwoo duduk disampingnya.
"lah napa bocah?" tanya seungyoun yang sibuk menikmati bakso nya.
"ini kantin kayak ga punya kursi lain dah" omel byungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice
FanfictionHan Seungwoo definisi sesungguhnya dari kulkas bernyawa yang tiba-tiba bisa diluluhkan oleh seseorang yang kelebihan energi untuk berbicara dan bergerak. Warn! bxb