Ice

19

"kata nyokap rumah nya byungchan ketutup, padahal biasanya pintu rumah itu dibuka aja" ujar jinhyuk.

"duhh mau nanya sama siapa lagi?" tanya seungyoun.

"eunwoo ga angkat?"

"engga woo"

"ah anjir gue lupa telfon bunda nya"

"buru woo buru"

Seungwoo langsung mencoba menelfon bunda choi, berharap semoga telfon nya dijawab oleh bunda.

"halo nda"

"iya nak seungwoo?"

"byungchan ada nda?"

"ada, tapi bunda bingung ini byungchan kenapa, dia nangis dari tadi dan bilang gamau ke kampus, dia bahkan minta bunda buat tutup pintu dan jendela, nak seungwoo kira-kira tau ga masalahnya?"

"seungwoo kesana ya nda buat ngobrol langsung sama bunda"

"bunda bukannya gamau seungwoo kesini, tapi byungchan ketakutan banget kayaknya, bahkan bibi aja masuk ga dibolehin sama dia, bunda khawatir"

"seungwoo bisa nda, tolong izinin seungwoo ngajak byungchan bicara sebentar aja"

"yaudah bunda tunggu nak seungwoo ya"

"oke nda"

"gimana woo?" tanya seungyoun.

"dia dirumah, gue gatau kenapa, gue kesana dulu"

"kak ikut" ujar wooseok dan sejin.

"gausah dulu, bunda bilang dia ketakutan kalau ada orang lain, ini aja gue gatau bisa masuk apa engga"

"aduhh itu anak gue kenapa coba, woo ntar kabarin ya, kita nunggu dirumah jinhyuk aja gimana?"

"ga masuk lu pada?" tanya seungwoo.

"engga" jawab mereka serentak.

"yaudah ayo"

.

.

.

.

.

"masuk bang" ujar eunwoo membukakan pintu.

"makasih woo"

Baru saja seungwoo melangkahkan kaki nya kedalam, ia sudah bisa mendengar suara tangisan byungchan.

"dia dikamar?"

"iya, ga keluar sejak tadi"

"lu udah tau masalahnya?" tanya seungwoo berjalan bersama eunwoo menuju kamar byungchan.

"udah bang, rame banget yang ngomongin"

"jangan ada urusan sama rowoon ya woo, biar gue yang selesaiin"

"mana bisa bang, adek gue begini"

"woo, bakalan makin parah kalau lu langsung, gue ngerti lu sayang byungchan, tapi yang ada nanti kalian berdua yang kenapa-napa"

"gue gatau bang, pengen banget bunuh itu orang"

"paham, tapi yang terpenting sekarang itu keselamatan byungchan sama lu"

"iya bang"

"gue coba masuk ya" ujar seungwoo saat mereka sudah berada didepan kamar byungchan.

"semoga berhasil bang"

Seungwoo mengetuk pintu itu dari luar, didalam kamar ada bunda dan ayah makanya seungwoo harus sopan.

Baru seungwoo mengetuk pintu, byungchan berteriak keras dari dalam kamar, dia sangat ketakutan.