Gabrielo William Xavier, salah satu most wanted yang terkenal jenius dan selalu juara satu umum menjadikan dia panutan bagi siswa/i disekolahnya, ketampanan diatas rata rata juga membuat para siswi semangat sekolah pagi untuk cuci mata. serta sikap ramah, sabar dan murah senyum menambah poin plus dimata mereka. Gabriel itu sempurna tanpa cacat ,itu yang mereka pikirkan.
Namun saat ini seorang Gabriel melangkahkan kaki perlahan dengan tatapan mengerikan, tak ada sosok ramah yang mencerminkan raut wajah idola mereka. Hanya tatapan lurus nan tajam seolah siap membunuh seseorang didepannya kapan saja.
Didepan matanya dia melihat pria paruh baya dengan seorang wanita dengan pakaian minim yang sedang bergelayut manja dilengan pria itu. Dan dengan mesranya pria itu mengelus dan mencium rambut si wanita sesekali. Hal itu membuat Gabriel semakin muak.
"Wah wah tuan Xeon serasi sekali dengan wanita simpanannya." Ucap Gabriel mendatangi mereka seraya tersenyum smirk. Pria itu yang dipanggil Xeon berbalik terkejut melihat putra tunggalnya melihat kelakuannya barusan. Spontan dia menjauh dari wanita itu dan langsung mendekati Gabriel.
"Gabriel papi bisa jelasin." Ucap Xeon panik hendak memegang pundak Gabriel namun segera ditepis oleh sang empunya. Gabriel menatap tajam papinya.
"Setiap malam aku mendengar mommy menangis diam-diam, mommy ku yang hebat itu menangis membut aku marah papi. Kupikir kalian hanya bertengkar namun ternyata lebih dari itu," ucap Gabriel tenang namun menatap papinya tajam.
Lalu dengan kurang ajarnya wanita itu mendekat , dan menggandeng tangan Xeon lalu menatap Gabriel berbinar.
"Mas dia Gabriel calon anak aku?" Ucap wanita bernama Tina itu, Gabriel mendelik kearah wanita simpanan papinya."Apa anda tidak punya harga diri?" Ucap Gabriel santai membuat Tina dan Xeon marah. Dengan spontan Xeon langsung menampar keras Gabriel.
Plakk!
"Jaga bicara kamu Gabriel. Bersikap baiklah pada Tina, dia akan segera menjadi ibu sambung kamu." Ucap Xeon berusaha menahan amarah dengan omongan anaknya. Sedangkan Gabriel sudah tidak bisa lagi menahan emosi.
Bugg!
Pukulan itu berasal dari Gabriel dan diarahkan ke papinya. Lalu dia mencengkeram erat kerah kemeja Xeo dan menatapnya tajam hingga membuatnya tercekik.
"Papi sadar apa yang telah papi ucapkan. Papi mau menceraikan mommy demi wanita simpanan papi?!" ucap Gabriel dengan intonasi tinggi disertai pukulan berkali kali, membuatnya menjadi pusat perhatian orang orang. Xeon dengan cepat mendorong Gabriel dan bangkit dengan sedikit susah lalu menatap cemas sekitar.
"Gabriel!! Kurang ajar kamu jadi anak tidak tahu diuntung. Semua fasilitas yang kamu miliki papah sita jika kamu masih bersikap kurang ajar pada papi dan Tina."
Ancaman Xeon malah membuat Gabriel terkekeh sinis.Gabriel itu jenius, dia memulai karirnya dari seorang hacker yang membuatnya menjadi seorang miliarder. Gabriel juga pemimpin Greenice company, pengusaha di bidang properti salah satunya adalah hotel bintang lima, Queen Gate Hotel. Dan Cafe Sanjaya yang ditempatinya ini adalah milik Gabriel yang dibangun sebagai hadiah ulang tahun mommy nya.
"Papah pikir selama ini aku menggunakan uang papah? Tidak sama sekali! Aku bahkan bisa membiayai diriku sendiri dan mommy dengan uangku sendiri." Ucap Gabriel lalu mengeluarkan black card pemberian papinya dan menaruhnya di meja. Xeon terdiam tak bergeming.
Gabriel membalikkan badannya dan betapa terkejutnya saat melihat seseorang yang beberapa hari ini menarik perhatiannya sedang berdiri tepat didepanya.
"Gaia" gumam Gabriel pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCURI PERAN (Terbit)
FantasyTransmigrasi Setiap langkah yang Raquel pijak pada lantai koridor sekolah selalu membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang. Semua tentang Raquel selalu menjadi topik pembicaraan. Raquel dikagumi sekaligus ditakuti. Dia cantik, pintar d...