Olimpiade

71.9K 12.1K 732
                                    

Hari olimpiade telah tiba setelah waktu yang singkat untuk Gabriel dan Gaia mempersiapkan segala keperluannya dalam mengikuti olimpiade. Tahun ini Olimpiade diadakan di Yogyakarta, ada sekitar 78 sekolah yang masing-masing mengirim dua perwakilan untuk ikut dalam Olimpiade. Hanya sekolah yang terpilih yang bisa mengikuti olimpiade, dan SMA Lima Sila salah satunya. Setelah perjalanan lama dari Jakarta ke Yogyakarta menggunakan pesawat, akhirnya mereka sampai di lokasi.

"Karena perjalanan yang cukup jauh, jadi setelah olimpiade selesai kita akan menginap satu malam di villa milik saya yang kebetulan ada didaerah ini," ucap Pak Reno memberi informasi kepada Gaia dan Gabriel. "Olimpiade ini sangat penting untuk sekolah kita, jadi bapak mohon pada kalian untuk mengusahakan yang terbaik, semangat!" ucap pak Reno mengangkat dan mengepalkan tangan kanannya memberi semangat.

Gaia dan Gabriel mengangguk mantap. Setelah beberapa instruksi yang pak Reno dan Bu Renata sampaikan, Gaia dan Gabriel pergi keruang olimpiade masing-masing. Sedangkan Pak Reno dan Bu Renata menunggu ditempat yang sudah disediakan.

Setelah dua jam mereka lalui untuk mengerjakan soal olimpiade dan dua jam untuk istirahat, kini semua peserta dan guru pendamping berkumpul di sebuah ruangan yang cukup luas untuk mengumumkan pemenang olimpiade. Mereka semua menunggu dengan tak sabaran hasil olimpiade. Begitu juga dengan perwakilan dari SMA Lima Sila. Terlihat dari wajah Pak Reno dan Bu Renata yang menunggu dengan tidak sabar pada hasil olimpiade. Bahkan Gaia sudah beberapa kali menghela napas mencoba menenangkan diri, olimpiade ini akan membuat citra nya membaik dan dia sangat berharap pada hasilnya nanti. Hanya Gabriel yang terlihat santai karena dia sudah terbiasa mengikuti olimpiade dan selalu membawa juara pertama.

"Semua peserta olimpiade, saya akan mengumumkan juara tiga besar untuk olimpiade Matematika dan Fisika. Bagi perwakilan SMA pemenang akan dijadikan SMA favorit di Indonesia. Khusus siswa yang berhasil menyabet medali emas, pemerintah menyediakan beasiswa sampai tingkat doktoral, beasiswa tersebut meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup selama mereka kuliah."  Suara menggema itu membuat seluruh ruangan yang tadinya ricuh menjadi sunyi dan fokus mendengarkan lebih lanjut."Untuk olimpiade matematika. Peringkat pertama diraih oleh SMA Lima Sila, peringkat kedua diraih oleh SMA Mandala dan peringkat ketiga diraih oleh SMA Garuda."

Perwakilan sekolah yang disebut namanya langsung bersorak gembira memberikan ucapan selamat dan berpelukan. Gabriel tersenyum singkat, dia sudah menduga hasilnya akan memuaskan. Pak Reno merangkul Gabriel singkat sambil mengucapkan selamat. Bu Renata juga mendekat hendak merangkul Gabriel namun langsung ditatap tajam oleh empunya membuat dirinya kembali mundur dan tersenyum kikuk.
"Selamat Gabriel, kamu luar biasa." Ucap Bu Renata tersenyum manis.

"Terimakasih," balas Gabriel singkat kemudian menatap Gaia yang masih terfokus menatap lurus pada seorang panitia yang mengumumkan kejuaraan. Gabriel tersenyum tipis, jarang sekali dia melihat Gaia yang biasanya tenang terlihat gugup. Dia mengacak rambut Gaia gemas namun tidak membuat Gaia mengalihkan pandangannya.

"Untuk olimpiade fisika. Peringkat pertama diraih oleh SMA Lima Sila, peringkat kedua diraih oleh SMA Wisteria, dan peringkat ketiga diraih oleh SMA Merah putih. Hebat sekali ya untuk SMA Lima Sila yang berhasil menyabet juara satu untuk dua sisiwa sekaligus,"  Ucap panitia itu membuat sebagian ruangan menatap ketempat SMA Lima Sila. Gaia bernafas lega karena berhasil menyabet juara pertama. Pak Reno selaku guru pembimbing Gaia sampai terharu karena ini kali pertama SMA Lima Sila meraih juara satu untuk olimpiade fisika.

"bapak bangga padamu Gaia," ucap Pak Reno hendak memeluk Gaia seperti yang dilakukannya pada Gabriel, namun Gabriel segera menarik Gaia mendekat padanya membuat pak Reno hanya memeluk angin.

"Tidak boleh," ucap Gabriel sengit membuat pak Reno tersenyum kesal dengan sikap posesif muridnya.

__✿__

MENCURI PERAN (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang