Terancam

89.7K 13.6K 1K
                                    

Ada yang aku revisi bagi pembaca ulang

Happy Reading



  Saat ini Gaia berada di mobil Chiko dengan Chiko yang mengemudi. Setelah kejadian panjat pagar tadi, Chiko hanya mengambil kunci mobil untuk mengantar Gaia pulang.

Chiko yang melihat Gaia diam melamun, dengan jahil dia mengerem mobil mendadak lalu menjalankannya kembali membuat Gaia terkaget dan reflek memukul lengan Chiko keras.

"Lo bisa nyetir gak sih!"

"Abisnya Lo diam aja, kemaren katak dirumah gue kesurupan karna kebanyakan diem."

Gaia mendengus kesal dengan ucapan Chiko yang tak pernah benar. Lalu matanya menatap keluar jendela dan menemukan pemandangan seorang cowok yang menampar cewek didepanya.

Gaia tersenyum seram saat mengetahui siapa cewek iku, dia bahkan sangat mengenalnya.

"Berhenti disini. Lo tunggu didalem." Ucap Gaia masih fokus keluar jendela. Chiko langsung menghentikan mobilnya dan menatap Gaia heran, sedangkan Gaia tanpa berkata apapun langsung keluar menghampiri dua sejoli yang sedari tadi dia perhatikan.

"Gue mau putus, gue capek. Lo selalu kasar sama gue Dan."

Cowok bernama Ardan itu mencengkeram erat pundak Maudy membuat pemiliknya meringis sakit.
"Setelah Lo selingkuh , terus Lo putusin gue? Jangan harap."

"Gue gak pernah selingkuh Ardan!"

"Nggak usah ngebantah! Mending Lo jadi cewek penurut dan gausah ngebantah gue. Gue lebih suka cewek yang gampang diatur."
Ucap cowok itu membentak membuat Maudy memejamkan mata takut.

"Kalau gitu, pacaran aja sama anjing."
Ucap Gaia tiba tiba membuat Maudy menatapnya terkejut dan Ardan menatapnya tak suka.

"Gausah ikut campur Lo, ini urusan gue dan Maudy."

Bugg!
Bugg!
Duag!

Tendangan dan pukulan dari Gaia membuat Ardan terjatuh dan mengerang kesakitan. Maudy terkejut dan hendak menolong Ardan namun tatapan tajam dari Gaia membuatnya mengurungkan niat.

"Jauhin sahabat gue, Sampah kayak Lo gak pantes dapatin Maudy." Ucapan Gaia dengan nada rendah saat Ardan berjalan tertatih tatih meninggalkan mereka. Maudy yang mendengar ucapan Gaia tersenyum haru. Hal yang dinantikan Maudy tercapai, selama ini Gaia menganggapnya sahabat.

__✿__

   Sedangkan di rumah Gaia. Setelah Gaia pinsan ,kakak Gaia, Ace dan Anna berdiam diri diruang tengah dengan pikiran berbeda-beda.
Mereka mencemaskan keadaan Gaia yang tiba tiba kesakitan sampai pinsan. Pasalnya selama ini dia jarang sakit,dan saat mengecek kamar Gaia tadi malah pemiliknya tidak ada.

Para kakaknya tidak ada yang berani memberitau keadaan Gaia kepada orangtuanya yang saat ini diluar rumah mengingat mereka sangat menyayangi Gaia pasti akan sangat heboh jika mengetahui anak kesayangannya terluka.

"Kak"
Anna menggandeng lengan Zayn membuatnya tersentak dan tersadar dari lamunannya lalu melepaskan tangan Anna pelan, dan tanpa mengatakan apapun dia pergi ke kamarnya. Anna terkejut  dengan sikap Zayn yang tak mau disentuhnya, dia mengepalkan tangan erat lalu pandangannya jatuh pada Ace.

Anna teringat ucapan Ace yang mengatakan kalau dia tidak pernah menyukainya, dan dia semakin mengepalkan tangan erat.
"Semuanya karna cewek sialan itu."

MENCURI PERAN (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang