Jangan lupa vote, komen, dan share ya, temen-temen! Kenapa sih harus ngelakuin tiga hal di atas? Biar aku semakin semangat update dongg.. salah satu alasan kenapa aku lama update karena komen di part sebelumnya dikit bgt nih gais.. jd aku gak semangat nulis😫
SETELAH menghabiskan perjalanan panjang dari Bandara menuju Villa tempat Riana dan keluarganya menginap, akhirnya mereka sampai di Villa tepat pukul 12 siang sehingga bisa beristirahat sambil menunggu jam makan siang tiba. Umumnya, jarak antar satu Villa dengan yang lain memang sedikit berjauhan, namun Eros sudah memesan dua Villa dengan jarak terdekat.
"Ini kuncinya," ucap Eros sambil menyerahkan kunci Villa pada putrinya. Tapi ketika Riana hendak mengambil kunci itu, tangannya sontak menjauh. "Kalau sesuatu terjadi padamu, teriak saja, okay? Hubungi Daddy jika ada apa-apa, pesan makan sendiri kalau lapar, jangan keluar Villa malam-malam, jangan—"
"Jangan berlebihan Daddy. Aku bahkan bisa melihat Villa kalian dari sini," sambung Riana, dengan sigap meraih kunci Villa itu dan berlari terbirit masuk ke dalam Villa-nya.
"Makan siang nanti di restoran jam satu siang!" teriak Eros yang hanya dibalas dengan lambaian tangan oleh Riana.
Ceklek.
Riana membuka pintu Villa dan berdecak kagum, merasa bangga karena akhirnya dia berada di suatu tempat tanpa keluarga atau teman-temannya. Biasanya, Eros melarang keras dirinya untuk tidur di kamar sendirian, kecuali jika sedang berada di rumah. Kedua orang tua dan saudaranya memang protektif, namun hal itulah yang membuat Riana merasa sangat disayangi oleh keluarganya.
Selagi menunggu jam makan siang, Riana memilih untuk memasukkan baju ke dalam lemari. Jeda waktu sebelum jam makan siang cukup singkat, yaitu hanya 1 jam. Waktu 1 jam itu hanya bisa dia lakukan untuk merapihkan pakaian dan membersihkan tubuhnya.
"Anjrit.. ini gue mandinya menyatu dengan alam kali ya?" umpat Riana saat melihat shower tempat mandinya yang berada di luar, namun tertutup oleh bambu.
Setelah membersihkan tubuhnya, Riana mengenakan bathrobe dan berjalan menuju walk in closet untuk mengenakan pakaian. Pada siang hari ini, perempuan itu memilih untuk memakai mini summer dress yang baru saja dia beli kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilty Pleasure [✔️]
Romance[21+] "𝘞𝘩𝘢𝘵 𝘥𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘣𝘦, 𝘮𝘺 𝘨𝘪𝘳𝘭?" Mata bulat anak perempuan berusia 5 tahun itu menatap Ayahnya dengan polos. "𝘊𝘢𝘯 𝘐 𝘣𝘦 𝘢 𝘗𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦𝘴𝘴, 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺?" Sang Ayah tersenyum mendengar jawaban putrinya, "𝘠𝘰...