Part 19 | Guilty Pleasure - Jealousy, Jealousy

11.5K 641 50
                                    

 


Kalian baca ini jamber gais?

Jangan lupa VOTE, KOMEN, dan SHARE ya!























  SORE hari yang menyenangkan. Riana berada di Villa sendirian, sedangkan Eros dan Laura pergi bermalam di Villa tempat mereka berbulan madu dulu. Tadinya Riana ingin ikut ke Villa itu, namun kedua orang tuanya itu menolak dengan alasan ingin menghabiskan waktu berdua.

  "Kamu mau ke pantai juga?"

  Suara berat Ardan menghentikan kegiatan Riana yang sedang menutup pagar Villa-nya. Riana menoleh, mengamati menampilan Ardan yang mengenakan pakaian renang tertutup, tidak sepertinya yang menggunakan bikini diam-diam karena tidak ada Eros disekitarnya.

  "Ya, besok aku pulang. Ngomong-ngomong, kok kamu pakai baju renang itu? Kenapa gak pakai celana aja kayak waktu ke waterboom dulu?"

 Ngomong-ngomong, kok kamu pakai baju renang itu? Kenapa gak pakai celana aja kayak waktu ke waterboom dulu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Ardan menunduk, mengamati penampilan dirinya sendiri, lalu kembali menatap Riana. "Disana ramai, aku gak suka badanku di lihat orang lain," jelasnya seadanya.

  Dahi Riana berkerut, "Kenapa begitu?" tanya heran.

  "I don't know, my friend says they have dirty fantasies about me," jawab Ardan, dengan mata mengerling pada bagian dada Riana yang terbuka.

  "I don't know, my friend says they have dirty fantasies about me," jawab Ardan, dengan mata mengerling pada bagian dada Riana yang terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu lihat apa?!" sentak Riana yang refleks menutupi tubuhnya dengan kimono yang dia kenakan sejak tadi.

"Aku lihat pemandangan yang bagus." Ardan terkekeh geli saat Riana menatapnya sinis dan berjalan meninggalkannya sendirian dengan langkah kaki terhentak kencang.

Sesampainya di Pantai, suasana hati Ardan kembali memburuk ketika melihat bahu terbuka Riana dirangkul oleh seorang pria yang dia ketahui adalah kekasih perempuan itu. Baru saja hendak berjalan ke tempat penyewaan papan selancar, lengannya lebih dulu di rangkul oleh seseorang yang ternyata adalah Rachel. Tadinya, Ardan sama sekali tidak tertarik untuk mendekati Rachel, namun lagi-lagi dia harus menuruti Doni yang sangat menghormati Eros—Ayah Riana.

Guilty Pleasure [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang