EPILOG

5.8K 162 6
                                    

Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

—A Thousand Years, Christina Perri (But currently I listened to James Arthur's version).










PADA dasarnya, pernikahan merupakan penyatuan dua individu yang diakui secara hukum sebagai pasangan dalam hubungan pribadi. Hubungan pernikahan bersifat dua arah, dimana diantaranya terdapat kompromi. Pernikahan bukan sekedar berdiri di depan banyak orang yang memberikan selamat dan menyatukan dua alat kelamin pada malam pertama, tetapi juga harus melakukan penyatuan antara dua pemikiran dan dua keluarga dalam membangun rumah tangga diharapkan berjalan seumur hidup.

  "Kedua mempelai diharapkan untuk maju dan memotong wedding cake."

Suara master of ceremony yang meminta kedua mempelai memotong wedding cake berhasil membuat Riana tersenyum dan maju ke depan. Tepuk tangan dari tamu undangan juga mengambil andil dalam membuat Riana semakin percaya diri untuk maju dan bergerak untuk...

Membenarkan gaun milik pengantin perempuan.

"Kita udah kayak babu ya," bisik Maudy yang ikut menunduk untuk membenarkan gaun mempelai wanita agar cantik saat di foto.

"Udahlah, nanti gantian kalau lo nikah," balas Riana sebelum kembali duduk di samping panggung. Sebagai bridesmaid, dia harus siap sedia jika mempelai membutuhkan bantuan walaupun hanya sekedar membenarkan letak ekor gaun.

"Mari beri tepuk tangan yang meriah untuk Mr. and Mrs. Atmaja!" seru pembawa acara ketika kedua mempelai saling menyuapkan wedding cake ke mulut satu sama lain.

Setelah membantu mempelai wanita agar duduk di pelaminan dengan nyaman, Riana kembali ke meja khusus keluarganya dan keluarga Ardan karena acara selanjutnya adalah para tamu undangan yang dipersilahkan untuk menyalami kedua mempelai. Oleh karena itu, kehadirannya tidak dibutuhkan lagi, setidaknya untuk sekarang.

"Mommy tidak menyangka kalau Kylie dan Regan akan menikah secepat ini," celetuk Laura ketika Riana baru saja duduk di kursi.

Riana terkekeh pelan ketika mengingat ekspresi Daddy dan Mommy-nya saat menerima undangan dari Kylie. Mungkin yang ada dipikiran kedua orang tuanya adalah; apakah Kylie setega itu, menikah dengan mantan pacar putrinya yang bahkan baru resmi putus selama 3 bulan lebih?

"It's love, Mom. Kebetulan mereka berdua tidak keberatan untuk menikah muda," jelas Riana untuk kesekian kalinya.

"You're okay, right?" tanya Laura khawatir.

"Sudahlah, baby. Lagipula, putri kita tidak mencintai Regan," ujar Eros seraya mengusap punggung istrinya pelan.

Riana mengangguk menanggapi ucapan Daddy-nya. Benar, awalnya dia terkejut dan marah. Tapi seiring berjalannya waktu, dia berhasil menerimanya. Pandangannya beralih kearah pelaminan, melihat wajah Kylie dan Regan yang saling menatap dengan penuh cinta. Tentu saja, dia tidak setega itu menghancurkan hubungan sahabatnya sendiri. Apalagi, Kylie adalah orang yang membuat teman sekampusnya tidak lagi menghujat hubungannya dengan Ardan.

Sreeeettt...

Suara piring yang di geser kearahnya berhasil membuyarkan lamunan Riana. Senyumnya terbit begitu melihat Ardan menyodorkan piring berisi nasi beserta lauk pauk kearahnya. Sepertinya sebelum duduk tadi, Ardan sibuk mengambilkan makanan untuknya.

"Makasih. Kamu tahu aja aku belum makan," ucap Riana penuh apresiasi.

"Sama-sama, sayang. Habis ini pulang sama aku ya?"

Guilty Pleasure [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang