chapter twenty two

1.9K 418 58
                                    

Jeongwoo bersiap ke sekolah, bercermin menatap pantulan diri sendiri yang menyedihkan.

"ngga usah sekolah!" junkyu yang baru datang

Jeongwoo diam tak menjawab tetapi terus melanjutkan aktivitas nya

"lo denger gue nggak!" junkyu tersulut emosi hingga mendorong jeongwoo

"lo kenapa lagi?" tanya jeongwoo langsung berdiri dan mengibaskan pakaian nya yang mungkin kotor

"lo kenapa dorong adik gue?!" bentak junkyu

Jeongwoo menatap junkyu tajam, "lo ngga usah ikut ikutan! Gue tau lo depan pintu saat itu kan!" bentak jeongwoo tak kalah keras

Mendadak junkyu terdiam karena kerasnya suara jeongwoo, "lo ada di sana, lo tau bukan gue yang dorong dia, tapi kenapa lo dorong gue! Kenapa JUNKYU!"

Mata junkyu membola ini untuk pertama kali nya jeongwoo menamainya, "gue capek, sakit tau gak! Lo dorong gue sampe pingsan!" jeongwoo

Junkyu menatap kosong ke arah balkon enggan menatap wajah jeongwoo, "gue bosen percaya sama lo, gue males liat muka lo. Lo ada sama nggak bagi gue udah sama aja!" jeongwoo lalu keluar membanting kuat pintu kamar junkyu

Jeongwoo berjalan cepat ke kamar ruang tamu yang benar benar berdebu karena memang tak pernah di bersihkan

Jeongwoo berdiam diri di sana mengunci pintu tak ingin bertemu siapa siapa lagi, ingin pergi kabur dari rumah ini tapi rasa nya tak bisa

Mengingat june dan rose adalah orang tua nya dan sial nya lagi junkyu dan yedam adalah kakak nya

Dan posisi paling tak beruntung nya dia di tempatkan di keluarga yang tak tau di untung seperti ini

"gue ngga pernah minta lo semua bagian dari gue!" Isak jeongwoo

•°•°•

Jeongwoo berjalan lunglai masuk ke kelas nya, ini memang sudah jam terakhir.

Saat sadar jeongwoo datang jihoon menatap jeongwoo sebentar tetapi langsung mengalihkan pandangan

Jeongwoo tau, tentang yang terjadi pada yedam pasti orang kelas ini tau

Saat hendak duduk di sebelah jihoon, jihoon langsung menghalang nya dengan meletakkan tas nya di bangku itu

Jeongwoo hanya diam menatap jihoon, jeongwoo beralih menatap jaehyuk. Tapi jaehyuk juga sama mengalihkan pandangannya dan keluar diikuti jihoon

Jeongwoo hanya berdiri diam menatap tas jihoon memikirkan perilaku nya barusan

"duduk sama gue aja sini, jihoon kaya nya ngga mau sebangku sama lo lagi" Junghwan menarik jeongwoo untuk duduk di sebelah nya

"lo percaya sama gue?" jeongwoo menatap Junghwan

Junghwan tersenyum dan mengangguk, "gue lama kenal sama lo, lama juga kenal sama yedam jadi gue tau apa yang sebenarnya" Junghwan

Jeongwoo tersenyum kecut, bahkan jihoon lebih dulu kenal dengan nya tapi Junghwan bisa lebih tau.

"gue kecewa" gumam jeongwoo

Continued

407 words

Luka✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang