Haruto diam di ruangan dominan putih dan pekat akan bau obat ini, dengan selang infus yang mengalir ke tubuh nya dan juga beberapa alat medis yang menunjang dia tetap hidup
"udah baikan?" doyoung datang dengan membawa makanan di tangan kanannya
"kenapa doy?" tanya haruto sendu
"kalo lo cuma mau nanya hal yang sama mending lo tutup mulut" doyoung kemudian menyiapkan makanan untuk haruto
Haruto menghela nafas, ia baru sadar setelah kejadian semalam. "gue benci ruangan ini" ujar doyoung
"lo aja benci apalagi gue" haruto
"gue ngga suka, bener bener ngga suka, cepet baikan ya. Sekarang lo makan" doyoung
"makan? Mau makan atau ngga itu ngga bakal merubah semua" haruto
"setidak nya lo ada tenaga" doyoung
"tenaga gue ada di jeongwoo, kalo liat dia gue ngga perlu makan"
"bucin banget, udah makan sekarang gue maksa" doyoung
"jeongwoo gimana Doy, bunda ngga jawab pas gue tanya" haruto
"lo makan dulu, abis itu kita jenguk dia" doyoung
Mau tak mau haruto makan karena ia sangat ingin melihat keadaan jeongwoo
•°•°•
dua hari berlalu setelah haruto dirawat disini, "lo mau apa?" junghwan baru datang menjenguk haruto
"gue mau jeongwoo" ucap haruto lalu memejamkan mata nya, merasakan sakit yang memenuhi dada nya
"lo mau jenguk dia?" tanya doyoung, karena ia lah yang menjaga haruto
"gue kangen banget sama dia doy" haruto masih menutup mata nya dengan air mata mengalir
junghwan menghela nafas, selain doyoung junghwan juga termasuk orang yang cukup paham bagaimana rumit dan sulit nya dipahami hubungan antara jeongwoo dan haruto
"lo belum boleh bangun dari tempat lo to" junghwan
"dokter yang nanganin dia bukan dokter yang sama kaya gue kan?" tanya haruto
"sesuai permintaan lo, yang nanganin jeongwoo papa gue" doyoung
haruto menghela nafas pelan, "luka yang lo dapat dari papa jeongwoo udah sembuh?" tanya junghwan
beberapa waktu lalu haruto dipukul habis habisan oleh orang suruhan junhoe karena haruto jalan dengan jeongwoo saat yedam menjalani pengobatan
haruto hanya mengangguk pelan, "gue mau penjarain dia" junghwan
"lo ngga sanggup, junhoe itu punya jaringan yang luas. lo tau juga kan dia bukan orang sembarangan" haruto
"gue mau bantu" junkyu masuk
"gue bisa minta tolong sama kakak gue juga buat ngurus masalah ini" doyoung
"dia itu papa lo kak" haruto
"tapi dia udah ngebuat adik gue luka, gue ngga terima" junkyu
"adik lo yang mana nih?" junghwan
"adik gue jeongwoo dan pacar adik gue haruto" junkyu
haruto tersenyum kecil, "lakuin kalo gitu, gue ngga bisa bantu banyak. kondisi gue belum mendukung" haruto
"cepet sembuh, makasih banyak untuk semua nya. gue keluar dulu, jagain adik gue" junkyu
haruto tersenyum kecil dan mengangguk, "lo kuat banget" junghwan
"jeongwoo aja kuat masa gue lemah, malu dong" ketiga nya lalu tertawa ringan
continued
444 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka✓
Teen Fiction✎ -> end Haruto terus melakukan kesalahan di dalam hubungannya hanya untuk satu tujuan, jeongwoo yang sangat terluka, dan yedam yang terus mengontrol karena sebuah perbandingan Start : 23 sept 2021 End : 13 nov 2021