Part terpanjang!
jeongwoo berbaring di kasur, ia ada di kamar junkyu sekarang dengan mp3 di tangan dengan earphone di kedua lubang telinga nyamp3 ini adalah mp3 milik haruto yang di berikan jennie bunda haruto seminggu setelah kematian haruto
mp3 ini seluruh nya berisi suara haruto, jeongwoo butuh waktu tiga hari setelah mp3 ini ada di tangannya untuk siap mendengar suara haruto lagi
lama bimbang dengan perasaan sendiri, jeongwoo lalu menekan tombol play untuk mendengar suara haruto
"hai.." sapa haruto dari sana
"hello" balas jeongwoo menutup mata nya menikmati suara haruto yang memenuhi pendengarannya
"jeongwoo udah sehat kah? udah bisa ngerasain laper lagi kan?"
"udah kok, makasih banyak ya" jawab jeongwoo dengan air mata mengalir, suara ini ia benar benar merindukannya
jeongwoo mendengar haruto menghela nafas panjang, "kenapa?" tanya jeongwoo seolah olah ia berbicara langsung dengan pemilik suara
"kamu kenapa biarin truk itu nabrak kamu?" suara haruto terdengar kecewa
"aku capek aja kemarin, maaf" jawab jeongwoo
"Sekarang fisik kita sama sama sakit jeongwoo, untung yang nanganin kamu bukan dokter yang sama kaya dokter yang nanganin aku" haruto
jeongwoo teridam, "aku ngga suka sama dia, setiap meriksa aku dia selalu bilang tak ada yang bisa diharapkan, dia pikir dia Tuhan apa! aku kesel jeongwoo" adu haruto
air mata jeongwoo semakin deras, penyesalan mulai menerpa ulu hati nya. "untung ada doyoung yang mau bantu, jadi yang rawat kamu papa dia bukan dokter sialan itu!" umpat haruto
"eh, kok malah ngumpat sih" haruto tedengar menepuk bibir nya sendiri
"sayang.." panggil haruto
"iya sayang" jeongwoo
"aku sebenarnya pengen banget hidup lebih lama bareng kamu, tapi aku ngga bisa. aku mau minta maaf lagi yang ke tiga ribu plus plus lah ngga tau yang ke berapa" haruto
jeongwoo jelas mendengar deru nafas haruto yang tak teratur, "seharusnya aku yang minta maaf, aku nyesel haruto maaf" jeongwoo semakin terisak seorang diri
"jangan dengerin ini untuk ke dua kali, setelah kamu dengerin ini simpan aja, jangan di ulang. aku ngga mau kamu nangis lagi karena sedih"
"jaga diri ya sayang, makan yang banyak, jangan sakit lagi aku ngga suka. aku minta maaf tapi ngga bener bener nuntut pemaafan dari kamu, aku memang terlalu jahat untuk bisa dimaafkan untuk kesekian kali nya"
"aku yang jahat haruto, aku ngga pernah dengerin kamu, aku ngga pernah mau tau soal kamu. maaf" jeongwoo memeluk erat mp3 itu
"sekarang, ehh bukan maksud nya di waktu kamu dengerin ini aku mungkin udah ngga ada di samping kamu. bukan karena aku pengen tapi ini mungkin yang tebaik buat kita, jaga diri ya sayang haruto, setelah selesai kamu dengerin ini kamu boleh lupain aku" suara haruto bergetar, jeongwoo yakin saat merekam ini dia menangis deras
"aku ngga bisa haruto, aku ngga bisa lupain kamu" jeongwoo
"aku mungkin bakal pergi dan ngga kembali, maaf sayang. aku ngga tau ini sulit atau ngga buat kamu nanti nya, tapi jangan buru buru ya lupain aku. karena walaupun aku suruh kamu lupain aku, jujur aku ngga pengen kamu lupain aku sepenuh nya"
"tapi aku sadar kalo kenangan tentang kita telalu nempel di ingatan kamu aku takut kamu jadi terlalu sedih nanti nya"
"waktu kita untuk terus bertatapan satu sama lain udah ngga lama, cepet cepet terima permintaan aku yang bilang mau ngomong sama kamu ya. karena kita ngga tau kapan jantung sialan aku ini bakal berdetak untuk terakhir kali nya"
jeongwoo kesulitan untuk mengatur nafas sekarang ini terlalu menyakitkan, "aku sayang banget sama kamu haruto, maaf" gumam jeongwoo
"sebenarnya aku tau sejak pertemuan kita tiga tahun lalu perpisahan udah nunggu, dan ngga kasih aku waktu lebih lama. aku minta maaf karena maksain diri untuk dekat sama kamu dan akhirnya harus kaya gini"
"setelah kamu jadi pacar aku bahkan sampe sekarang aku ngga punya waktu untuk cinta ke yang lain, aku cinta ke kamu doang. kata junghwan ini hukumannya karena aku telalu cinta ke kamu, Tuhan cemburu dan ngga suka itu karena aku menomor dua kan dia, jadi ya kaya gini. sakit" haruto
"maaf karena ke-egoisan aku, kamu luka untuk kesekian kali nya. maafin aku, setelah ini janji sama aku bahagia untuk seterus nya. aku bukan segala nya buat kamu, jadi kamu harus bisa tanpa aku"
"kasih aku bukti kalo kamu bisa jaga diri sendiri, kalo dulu aku bilang kamu bisa lari ke pelukan aku kalo kamu ngga sanggup, tapi sekarang udah beda, kalo kamu ngga sanggup lari ke pelukan siapa pun yang kamu mau. karena aku udah ngga bisa kamu peluk lagi"
"aku mau nya kamu haruto, aku mau peluk haruto bukan yang lain" jeongwoo
"kamu percaya kan aku ngga bisa hidup tanpa kamu?" tanya haruto seolah jeongwoo akan menjawab saat itu juga
"bukti nya udah aku kasih sayang, nanti kalo aku udah pergi dan tak kembali. itulah bukti nya"
"tapi bukan bukti yang kaya gini yang aku mau haruto" jeongwoo terisak
"udah dulu ya sayang, mau istirahat dulu. ingat jangan dengerin ini untuk yang kedua kali. aku sayang sama kamu, jaga diri baik baik. l love you.."
setelah kalimat itu selesai putaran MP3 bagian itu pun berakhir, tersisa suara jeongwoo yang masih terisak dengan suara tertahan
"l love you too haruto" balas jeongwoo pelan
"maaf karena aku tuduh kamu egois, padahal aku yang egois. aku minta maaf haruto, di antara kita cuma kamu yang lindungin aku sementara aku bukannya berterima kasih malah balik marah dan ngga pernah mau tau penderitaan kamu"
"bawa aku lari haruto, tolong aku. aku mau sama kamu, jelasin sama aku gimana cara aku bahagia tanpa kamu. aku ngga tau dan aku ngga bakal pernah bisa"
sekilas di tatap dari luar kau dan aku adalah suka, tapi jika mereka memahami lebih dari itu mereka akan mengerti kita adalah luka. bersatu dengan harapan senyuman bisa melekat pekat tapi akhirnya aku harus jadi pergi yang tak kembali dan kau harus jadi tunggu yang tak pernah mendapati ~ haruto
finish964 words
Oke, book ini akhirnya finish sampe di sini.
Gimana finish nya, seneng, sedih, atau biasa aja :)
Makasih banyak buat kalian yang selalu vote dan komen, apalagi yang kasih komentar semangat thank you so much 🤍
See you next time <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka✓
Teen Fiction✎ -> end Haruto terus melakukan kesalahan di dalam hubungannya hanya untuk satu tujuan, jeongwoo yang sangat terluka, dan yedam yang terus mengontrol karena sebuah perbandingan Start : 23 sept 2021 End : 13 nov 2021