Semoga makin suka sama ceritanya. Maaf kalau banyak typo yang bertebaran dan kalimat yang kurang nyambung. Happy reading ❤
-
-
-Murid kelas 9D sedang pokus mendengarkan penjelasan dari pak Hendra- guru mapel Ips. Sebenarnya hanya beberapa murid saja yang mendengarkan, selebihnya hanya sibuk dengan dunianya masing-masing.
"Ahaha." Ningning tidak sengaja tertawa karena terlalu asik bercanda dengan Winter sampai menghentikan Pak Hendra yang sedang menjelaskan.
"Siapa tadi yang ketawa?" tanya Pak Hendra.
"S-saya Pak." Ningning mengangkat tangan kanannya dengan penuh rasa takut.
Semua tatapan tertuju kepada Ningning yang tengah khawatir.
"Kamu Ningning? Kenapa kamu ketawa?"
"M-maaf Pak."
"Kamu dengerin saya gak?" tanya Pak Hendra lagi.
''Dengerin Pak."
"Berarti kamu tau dong apa yang dimaksud dengan Globalisasi?"
"Saya gak tau Pak." Ningning menunduk.
"Kok gak tau? Katanya ngedengerin."
''Makanya Ning kalau guru lagi ngejelasin tuh dengerin, jangan bercanda terus. Ningning emang kayak gitu Pak, gak pernah serius," kompor Chenle.
Mendengar Chenle mengatakan itu membuat Ningning geram dan ingin mencekiknya.
"Emang lo ngedengerin tadi?" tanya Ningning sewot.
"Dengerin lah. Setiap katanya gue pahamin."
"Oh iya Chenle? Bisa dong kamu jelaskan apa itu Globalisasi?" tanya Pak Hendra.
'Mampus!'- batin Chenle, ia panik sebenarnya ia juga tidak mendengarkan.
"Gak tau juga kan lo?" tanya Ningning.
"Kata siapa? Ini juga mau jawab kok."
"Sabar Ning, nafsu banget lu," sahut Beomgyu.
"Dendam itu mah si Ningning," ujar Asahi.
"Udah diem semuanya. Chenle sok jelasin," titah Pak Hendra.
"Iya Pak. Globalisasi adalah gabungan dari kata global dan sasi, global yang artinya dunia sedangkan sasi singkatan dari sensasi jadi globalisasi adalah Dunia penuh sensasi," jawab Chenle ngasal dan mengundang gelak tawa semua murid.
"BHAHAHAHA."
"Lah kok pada ketawa? Saya bener kan pak?" tanya Chenle.
"Salah! Bener dari mananya?" Ketus pak Hendra.
"Lo pikir acara tv apa Le? Hahaha." Yedam tak hentinya tertawa.
"Chan," bisik Jisung pada Sungchan di sampingnya.
"Kenapa Sung?" tanya Sungchan.
"Gue mau ngeunfrend Chenle aja lah."
"Sama gue juga."
Walaupun mereka bicaranya bisik-bisik tapi Chenle masih bisa mendengarnya, membuat ia kesal dan langsung menoyor kedua sahabatnya yang ada didepan. Sahabat macam apa mereka? bukannya membantunya.
"Aduh!" Ringis mereka berdua dan menatap Chenle yang sedang memasang wajah kesal dan tanpa berdosa mereka malah cengengesan.
"Mana nih yang katanya ngedengerin sampe setiap katanya di pahamin tapi kok salah," sindir Ningning.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDANA Family (Surene) [Revisi]
Художественная прозаMengisahkan tentang kehidupan keluarga Ardana.... Karena tulisannya masih acak-acakan. Plus masih banyak typo jadi mau aku revisi ulang supaya di bacanya juga enak dan mungkin ada beberapa yg aku ganti . Hehe... Maaf ya 🙏 Start : 28 mei 2021 Finis...