Semoga makin suka sama ceritanya. Maaf kalau banyak typo yang bertebaran dan kalimat yang kurang nyambung. Happy reading ❤
-
-
-
Karina dan jeno sedang megajak anaknya kun jalan jalan ke taman, kini anaknya sudah beranjak 1 tahun."mau es krim?"
"kamu gimana sih? Dia masih kecil masa udah di kasih es krim. Sekalian aja tawarin seblak" ujar jeno.
"hehe bercanda" karina begitu senang membuat jeno kesal, ia begitu sangat menyayangi anaknya kun sampai jika mau pergi kemana mana harus mengajaknya.
"eh telpon papa nya, dia harus tau kalau anaknya udah boleh di bawa jalan jalan" ujar jeno.
"papa nya siapa?"
"ya papa nya dia lah masa papa aku"
"oh iya juga ya. Bentar aku telpon"
***
Kun baru saja keluar dari kelas namun tiba tiba handphone nya berdering dan ternyata itu karina yang Mengajaknya untuk panggilan video, kun segera mengangkat nya.
"halooo bang liat gue lagi sama siapa? Taraaaaa anak lo udah bisa di ajak keluar kemana mana"
"liat itu PA PA" gadis kecil itu memperhatikan gerak bibir jeno, setelah itu melihat ke layar kaca handphone karina.
Kun tersenyum tatkala melihat putri kecilnya juga tersenyum yang berada di gendongan jeno.
"ngomong dong bang lo cengar cengir doang" sewot karina.
"ck! Lo jangan ngasih jajan anak gue yang aneh aneh yak"
"kalem aja, udah dulu yak kita mau jalan jalan lagi"
"ica dadah ke papa... Dadah papaaaa" jeno menggerakkan tangan kecilnya, gadis kecil itu malah tersenyum ke arah kun setelah itu karina menutup telponnya.
Kun tersenyum melihat layar ponsel yang menggambarkan putri kecilnya. Orang rumah sering mengirim kegiatan anaknya, baik itu berupa foto maupun video.
"anak kita udah gede ci, dia juga cantik sama kayak kamu" gumam kun.
***
Chenle sedang di tugaskan irene untuk menjaga cucu kesayangannya, karena ia sedang sibuk memasak.
Sebenarnya irene tidak begitu percaya jika cucunya di titipkan kepada chenle, karena chenle selalu melakukan hal yang bikin sport jantung. Contoh nya sekarang ia sedang menganggkat keponakannya itu layaknya spiderman lalu di putar putar, gadis kecil itu sama sekali tidak menangis justru ia begitu kegirangan.
"tuwiw tuwiw tu wiww. Persiapan bahwa pesawat akan mendarat,, tit tit tit"
"CHENLEEEE" irene berteriak begitu histeris saat melihat cucu nya yang sedang chenle jadikan kapal terbang. Ia langsung merebutnya dari chenle.
"kamu tuh kebiasaan! Kalau dia kenapa napa gimana?!" bentak irene, chenle hanya diam saja.
"kenapa lagi le?" tanya suho yang sedang menuruni anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDANA Family (Surene) [Revisi]
Fiksi UmumMengisahkan tentang kehidupan keluarga Ardana.... Karena tulisannya masih acak-acakan. Plus masih banyak typo jadi mau aku revisi ulang supaya di bacanya juga enak dan mungkin ada beberapa yg aku ganti . Hehe... Maaf ya 🙏 Start : 28 mei 2021 Finis...