Semoga makin suka sama ceritanya. Maaf kalau banyak typo yang bertebaran dan kalimat yang kurang nyambung. Happy reading ❤
-
-
-"lo mau beli novel lagi kak?" tanya chenle saat mereka memasuki toko buku.
"iya"
"buat apa sih kak?"
"ya buat di bacalah ege"
"gue gak mau nemenin lo ke dalem, gue tunggu di tempat lain aja karena kemungkinan besar lo bakal lama di toko ini" ujar chenle karena memang begitu kenyataan, karina kalau mau beli novel bisa sampai 5 jam di dalem toko bukunya.
"mau kemana lo?!" tanya karina agak ngegas.
"kalem tempatnya masih di dalem mall ini kok nanti kalau lo udah telepon gue aja"
"oke. Tapi awas aja kalau sampe lo balik duluan gue tebas kepala lo!"
"yaelah serem amat, enggak kok janji"
"yaudah sana"
"jangan lama lama ya kak" ujar chenle saat karina memasuk ke dalam toko.
"gak janji" ujar karina. Chenle hanya bisa membuang napasnya kasar.
Karina melihat sekelilingnya penuh dengan buku buku. Penulis favoritnya sudah menerbitkan cerita terbaru lagi dan ada 50 novel yg sudah di tandangani sang penulis karena tidak mau ketinggalan jadi karina langsung bergegas untuk membelinya, saat itu senyum karina mengembang.
"akhirnya sisa satu lagi" ujar karina saat melihat novel yang ia inginkan.
"ada tanda tangannya juga" karina sedang asik melihat lihat novel tersebut namun tiba tiba ada yang merebutnya.
"ini punya gue!" ujar seorang gadis dengan songongnya.
"enak aja ini punya gue!" karina merebutnya lagi namun lagi lagi gadis itu merebutnya dari karina.
"ini punya gue!"
"tapikan gue yang pertama liat novelnya!"
"mendingan lo ngalah aja deh!" ujar gadis itu.
"ogah banget!lo udah gede ngapain gue harus ngalah" karina mengambil novelnya dari gadis itu.
"elo gak usah macem-macem bokap gue direktur perusahaan"
"lah bodo amat, urusannya sama gue apa coba? Mau bapak lo presiden sekalipun gue gak peduli! Balikin novel gue!"
"bisa aja gue suruh papa buat nungtut lo!" ancam gadis itu.
"daddy gue bisa nungtut lo balik. Tadi lo bilang bapak lo direkrut?"
"iya" ujar gadis itu.
"Bhahahaha cuman baru jadi direktur aja bangga daddy gue yang pemilik perusahaan biasa aja tuh" karina tertawa begitu puas hingga membuat gadis itu kesal.
"ck! Mbanya takut kalah saing jadi ngehalu"
"hah? Gue? Halu? Ahaha... Kenalin gue karina rayna ardana putri kedua dari pasangan tuan suho gavin ardana dan nyonya irene jeane ardana. Eh tau kan tuan SUHO GAVIN ARDANA?" tanya karina. Gadis itu tidak menjawab .
"masa gak tau dia anak tunggal tuan HYUN YENDRA ARDANA dia kakek gue... Ah enggak ada lagi perusahaan yang didirikan sama keluarga ALVARA, pemiliknya masih kakek gue juga tapi ini dari mommy yaitu nyonya IRENE JEANE ARDANA dan nama adiknya TAEYONG SEAN ALVARA tau kan? Masa gak tau sih, mereka pemilik perusahaan yang cukup besar di negeri ini loh. Papa lo pasti tau" ujar karina dengan ekspresi meledek, sebenarnya ia tidak mau pamer tapi gadis itu terus memancingnya. Gadis itu menatap karina tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDANA Family (Surene) [Revisi]
Narrativa generaleMengisahkan tentang kehidupan keluarga Ardana.... Karena tulisannya masih acak-acakan. Plus masih banyak typo jadi mau aku revisi ulang supaya di bacanya juga enak dan mungkin ada beberapa yg aku ganti . Hehe... Maaf ya 🙏 Start : 28 mei 2021 Finis...