Bagian 18

1.2K 117 4
                                    

Gaesss haiii... aku comeback lagi nih 😁 huaaa... Hari ini seneng banget chanyeol updatee mana ganteng bangett😭 dan sumpah gak nyangka readers aku udah banyak aja makasih loh buat kalian yang udah mau baca terus sampe di masukin ke reading list juga makasihh pokoknya mah❤  terharu aku 🤧

Semoga makin suka sama ceritanya. Maaf kalau banyak typo yang bertebaran dan kalimat yang kurang nyambung. Happy reading ❤

-
-

Suho keluar kamarnya dan berpas-pasan dengan Kun, karena kebetulan kamar mereka saling berhadapan.

Suho keluar kamarnya dan berpas-pasan dengan Kun, karena kebetulan kamar mereka saling berhadapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh? Mau kemana boy?" tanya Suho.

"Mangkal, kali aja ada tante-tante tajir yang mau check in," jawab Kun asal.

"Apakah Daddy kurang tajir? Sampe kamu mau open BO segala, Daddy yakin tuh tante-tante bukan pada mau lagi tapi malah pada ngantri kalau modelannya kayak kamu gini. Jawab yang bener dong."

"Ngedate," jawab Kun singkat.

"HAH?! Mau nongkrong kamu?"

"Heum faktor umur nih."

''Kamu ngatain Daddy tua gitu?!" tanya Suho tidak terima.

"Itu mah fakta bos, buktinya tadikan aku bilang mau ngedate, ngedate bukan nongkrong tapi ngedate ng-e-da-te ngedate!"

"Sama siapa? Kamu beneran gak open Bo kan? Bukan sama tante-tante kan?" Tanya Suho terlihat panik padahal tadi Kun hanya bercanda.

"Enggak lah. Tadi mah becanda doang, emang aku cowok apaan yang mau sama tante-tante."

"Terus sama siapa dong? Sama cewek kan?"

"Sama calon mantu kesayangan Daddy!"

"Lusi?"

"Emang Daddy ngejodohin Aku sama siapa lagi selain dia?"

"Iya juga ya, tapi kamu mau ngedate pakeannya kaya gini sih?"

"Ya terus? Aku harus pake baju Tentara? Polisi? Pilot? Atau Astronot?Daddy mah suka aneh-aneh."

"Gak gitu juga, tapi bagus juga sih style kamu simple namun berkharisma." Suho memandang takjup anak bujangnya.

"Oh jelas itu mah."

"Iya dong kan anaknya siapa dulu;"

 Kun menatap Suho malas "Anaknya bapak Suho diningrat yang kekayaannya gak akan pernah habis sampai tujuh turunan. Puas?!"

"Biasa aja dong, kok kayak yang gak seneng gitu sih jadi anak Daddy. Seharusnya kamu tuh bangga bang jadi anak Daddy, soalnya daddy tuh gak pernah ngebandingin kamu sama anak orang lain."

"Ya karena aku lah objek bahan perbandingannya. Contoh nya kayak gini 'Tuh liat Kun anaknya bu Irene. Udah ganteng, pinter, gak banyak gaya kayak Bapaknya' Mantep gak tuh," ujar Kun merasa bangga.

ARDANA Family (Surene) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang