Bagian 33

1K 118 5
                                    

Semoga makin suka sama ceritanya. Maaf kalau banyak typo yang bertebaran dan kalimat yang kurang nyambung. Happy reading ❤

-
-
-

"MOMMYYY" teriak kun, ia baru saja pulang dari rumah baekhyun di suruh irene nganterin kue.

"berisik bang teriak teriak gitu" ujar irene yang ada di dapur.

"hehe maaf"

"tadi di kasihin ke siapa?" tanya irene.

"ke om baeki, soalnya tante taeyeon nya lagi gak ada di rumah"

"iya tadi dia ngeWA katanya lagi nganter winter"

"ouh. Mommy lagi bikin apa? Emang ada tamu ya?" tanya kun.

"tuuhh" irene menunjuk ke arah ruang tamu di sana sudah ada seorang gadis cantik yang tengah tersenyum. Kun kaget ia langsung menghampiri gadis itu.

"eh? Kok ada cantiknya aku" kun memegang kedua pipi lusi hendak mencium nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh? Kok ada cantiknya aku" kun memegang kedua pipi lusi hendak mencium nya.

"HEH HEH. maen nyosor nyosor aja" ujar suho yang baru saja turun. Kun langsung cemberut dan duduk malas di samping lusi.

"ganggu aja"

"kenapa gak bilang mau ke sini? Kan nanti bisa aku jemput" ujar kun.

"aku tadi abis ke rumah temen kebetulan dia tinggal di komplek ini juga, makanya aku mampir dulu ke sini. Maaf ya om tante aku dateng malah ngerepotin"

"enggak dong, malahan kita seneng kedatangan calon mantu untuk pertama kalinya. Makanya kamu sering sering maen ke sini" ujar suho.

"iya bener tuh, jarang banget ke sini apa jangan jangan kun yang gak ngebolehin?" irene ikut menimbrung sebari membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"mommy suuzon banget jadi orang" protes kun.

   Lusi terkekeh "enggak kok tante, kun sering ngajak tapi aku nya gak mau"

"kenapa gak mau?" tanya suho.

"hehe malu om"

"ngapain harus malu, harus di biasain soalnya kan nanti kalau udah nikah tinggal di sini. Eh nanti om beliin rumah yang mewah buat kalian" ujar suho. Membuat lusi tersipu malu.

"DADDY!" teriak kun, ia benar benar malu telinganya saja sampai merah.

"apa?" tanya suho dengan wajah ngeledeknya. Irene langsung menyiku suho mengisyaratkan agar tidak membahas itu, suho hanya terkekeh.

"udah nih kerang pesenan kamu. Kamu suka kerang kan uci?" tanya irene. Irene juga memberikan piring berisi kerang kepada kun.

"suka kok tante. Ini kan makanan favorit nya kun"

"bener banget. Kamu tau gak kenapa dia suka banget sama kerang?"

"enggak, kenapa emang tan?"

"aduh bang kenapa gak di ceritain juga sih, kenapa emang nya malu?" tanya suho.

ARDANA Family (Surene) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang