21. Date Night

2.6K 316 41
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjoooy !

Setelah selesai makan, jisoo membawa jennie untuk melihat sunset di pantai. Mereka duduk disalah satu kursi yang jisoo sewa untuk menikmati sunset. Semilir angin pantai menggelitik lembut ke arah kulit jennie. Sedari tadi tangan jisoo tidak pernah terlepas dari tangannya, ah bukan! Jisoo yang tidak membiarkan tangan jennie lepas dari genggamannya.

"Sepertinya tanganku basah ji" kekeh jennie.

"Tidak, aku tidak mau melepaskan tanganmu" jisoo menarik tangan jennie dan mencium punggung tangan milik kekasihnya itu.

"Ish dasar" jennie sebenarnya tersipu, baru kali ini dia diperlakukan begitu manis. Tidak seperti mantan-mantan kekasihnya dulu.

"Kau tidak menyukainya?" Tebak jisoo

"Ani.. aku menyukainya" jennie memperlihatkan gummy smilenya dihadapan jisoo. Dengan gemasnya jisoo mengecup pipi mandu milik jennie.

'Chupp

"Sangat indah.." gumam jisoo, pandangannya menatap wajah jennie dari samping, sedangkan jennie menatap ke arah depan memperhatikan sang surya yang akan tenggelam.

"Hmm sangat indah.. betapa tuhan menciptakan alam semesta ini dengan sempurna" sahut jennie tanpa melirik ke arah jisoo yang terus menatap ke arahnya.

"Benar.. tuhan juga sangat adil, dia juga menciptakan mahluk yang sangat indah. Yang ada dihadapanku ini" jisoo berucap lembut, matanya tak pernah lepas dari wajah jennie.

"Mwoo??" Jennie akhirnya menoleh ke arah samping, ternyata sedari tadi jisoo duduk menyamping dan menatapnya.

"Kau.. kau juga indah, aku lebih suka menatapmu dibanding menatap pemandangan laut"

'Blushh

'Oh tuhan! Selamatkan aku dari tatapan laki-laki ini'

Jennie bergumam, jantungnya berdegup kencang 3kali lipat dari biasanya, wajahnya juga memerah.

"Aku harap, aku bisa melihat salah satu ciptaan tuhan yang satu ini selama hidupku.. saat aku terbangun dari tidurku sampai sang rembulan menyapa malam dan kembali tertidur. Aku ingin kau disampingku selamanya"

Suara lembut jisoo menggelitik hatinya, darahnya bergemuruh mendengar ucapan jisoo barusan.

"Bisakah aku memilikimu selamanya jen?"

Jisoo terlihat serius kali ini.. matanya tidak berbohong. Tidak ada tanda-tanda bahwa dia sedang bercanda, tidak. Ini Serius!

"Tentu.. aku milikmu, selamanya" suara jennie bergetar, ada rasa gelenyar aneh dalam perutnya.

Jisoo tersenyum.. bibir hatinya tak pernah lepas dari pandangan jennie, sedangkan jisoo menatap lekat mata kucing milik jennie.

"I love you"

'Chupp

Jisoo mengecup lembut bibir tebal sang kekasih, jennie menikmatinya, dia menarik tengkuk jisoo memperdalam ciuman mereka.

Ciuman mereka masih berlangsung, dengan pemandangan laut yang sangat indah, dan sang surya yang perlahan menghilang menemani kedua insan yang dimabuk asmara.

"I love you too" jennie menangkup pipi jisoo setelah keduanya melepaskan ciuman mereka.

Jisoo menyatukan keningnya dengan kening jennie, dengan tangan yang memeluk erat pinggang sang kekasih posesif.

Dating with Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang