42. New case

1.6K 280 22
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjoooy !!!!





Seharian ini jisoo hanya tidur, setelah perkelahiannya dengan soo hyuk. Bahkan dirinya sampai tidak mengganti baju dan membersihkan lukanya, dia terlalu lelah untuk melakukan itu.

'Dughh dughh dughh

Dari arah luar, seseorang menggedor pintunya dengan keras. Jisoo msih belum bangun juga, gedoran pintunya semakin keras, bel pun sedari tadi berbunyi cukup keras.

Jisoo terusik saat seseorang meneriakan namanya dari arah luar, dia menggeliatkan tubuhnya yang terasa kaku. Gedoran pintu kembali terdengar jisoo dengan terpaksa bangkit dari tidurnya lalu memeriksa siapa yang menggedor pintunya.

"Astaga.. malam-malam begini" gerutu jisoo, dia berjalan menghampiri pintu apartment dan segera membukanya.

"Selamat malam kim jisoo-ssi, kami mendapat laporan bahwa anda sudah melakukan tindak kekerasa. Silahkan anda ikut dengan kami untuk dimintai keterangan"

2 orang pria berbadan besar tinggi yang sedari tadi menggedor pintu milik jisoo, ia terperanjat kaaget dan langsung sepenuhnya tersadar.

"M-mwo?"

"Silahkan ikut atau kami akan menyeret anda dengan paksa"

Jisoo mengacak rambutnya mengerang frustasi, mau tak mau ia mengikuti kedua polisi tersebut turun dan masuk kedalam mobil polisi. Selama diperjalanan jisoo hanya diam sesekali dia memikirkan kesalahannya yang menurutnya sangat gegabah.

"Aishhhh" jisoo menarik rambutnya, serasa kepalanya akan pecah.

"Silahkan turun"

Jisoo turun dari mobil dan masuk kedalam kantor polisi, ia menunggu di ruang introgasi sendirian.. jisoo masih belum mau menghubungi kai meskipun sudah ditawari untuk memanggil wali.

Ia hanya duduk termenung diam dan hening disebuah ruangan kecil, ia terangkat wajahnya saat seseorang masuk kedalam ruangan tersebut.

"Hahh..." seseorang duduk dihadapan jisoo.

"Seulgiya.." gumamnya, dia adalah salah satu sahabat jisoo. Ia bekerja dikepolisian seoul.

"Kenapa kau seperti ini ji, ini tidak seperti kau" seulgi memijat kepalanya pening.

Pelapor alias soo hyuk melaporkan ini atas dasar bukti lewat cctv, kepolisian melihat bahwa jisoo yang menyerang terlebih dahulu.

Jisoo hanya menunduk, dia tak berani menatap wajah sahabatnya itu.

"Aku sudah panggilkan kai untuk membawamu pengacara" jisoo hanya mengangguk.

"Kenapa? Apa yang terjadi? Aku akan menjadi pendengarmu sebagai sahabat, bukan sebagai polisi. Bicaralah.. supaya aku bisa memahami masalahmu"

Karena sedari tadi jisoo hanya diam, saat di introgasi petugas lain pun tidak menjawab.

"Bicaralah" seulgi memancarkan mata yang tulus, jisoo hanya menunduk.

"Aku memukulnya karena kesal, dia sudah melukai istrinya" ucap jisoo perlahan.

"Astaga.. kenapa kau yang jadi marah?"

"Aku kesal jika seorang pria memukul perempuan, dia pengecut. Bagaimana bisa seorang suami memukul istrinya ? Mabuk-mabukan tidak jelas, aku tak tega"

Dating with Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang