31. Planning

1.8K 295 29
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjooooy !



Malam ini semua berkumpul di ruang tengah rumah jisoo. Seunghyun dan jiyong sedang mengintogerasi jisoo tentang kehamilan jennie. Sedangkan dara dan chaerin sedang memasak untuk makan malam mereka.

"Bagaimana rencanamu jisoo?" Tanya seunghyun

"Rencana apa appa?"

"Kalian, langsung menikah atau bagaimana? Mengingat jennie juga masih kuliah, dan juga kau sebagai seorang public figure pasti tidak akan mudah" ucap seunghyun.

Jisoo menatap ke arah jennie yang duduk disampingnya, jennie hanya mengangkat bahunya tidak tahu.

"Bagaimana kuliahmu jennie, harus diselesaikan" ucap jiyong sembari meneguk bir miliknya.

"Iya appa" jennie mengangguk

"Kau sebagai laki-laki harus memutuskan jisoo, tidak mungkin jennie dibiarkan sendiri dengan kehamilannya" seunghyun menatap jisoo.

"Iya appa, jisoo berencana untuk membeli rumah untuk kita supaya bisa tinggal bersama, karena disini tidak mungkin, akan banyak gangguan diluar sana"

"Kapan kau akan menikahinya?" Tanya jiyong, dia ikut menatap ke arah jisoo.

Jisoo terdiam, dia memikirkan bagaimana kedepannya. Jisoo pasti akan menikahi jennie tapi tidak sekarang.

"Kenapa diam?"

Jennie membenarkan posisi duduknya dia ikut menatap jisoo yang ada disampingnya.

"Eum begini appa.. jisoo pasti akan menikahi jennie, tapi tidak sekarang" jiyong melebarkan matanya menatap tajam ke arah jisoo, begitupun jennie. Sebelum disela ucapannya oleh seunghyun, jisoo segera melanjutkan ucapannya.

"Maksudku.. begini appa, jadwalku untuk akhir tahun ini cukup padat dan juga akan ada drama baru lagi. Jennie juga masih kuliah dan hanya tinggal beberapa bulan lagi kan sayang?. Aku tidak ingin mengganggu kuliahnya, biarkan jennie menyelesaikannya terlebih dahulu, setelah itu baru jisoo akan menikahi jennie" jisoo menarik jennie untuk mendekat, melingkarkan tangannya di pinggul jennie.

"Kalian Jangan hawatir, jisoo akan selalu menjaga jennie. Memberikan perhatian layaknya seorang suami untuk istrinya yang sedang hamil" kekeh jisoo, dia mengelus perut rata jennie. Jennie tersenyum ikut mengelus perutnya diatas tangan jisoo.

"Yasudah jika begitu keinginan kalian, appa tidak akan melarang. Asalkan kamu jangan membuat jennie menderita" ucap jiyong mengintimidasi jisoo.

"Iya appa" sahut jisoo.

"Tapi untuk saat ini, jisoo tidak akan mengizinkan jennie untuk tinggal disini. Jarak kampus jennie cukup jauh dari sini, kasihan pasti akan terlalu lelah. Jadi jisoo mohon dengan sangat, biarkan jennie tinggal dirumah appa dulu. Tapi jisoo janji, jisoo akan menjenguk jennie setiap hari membawakan apapun yang dia inginkan"

"Ya memang dia masih tanggung jawabku jisoo, sudah pasti dia tinggal dirumahnya" sahut jiyong.

"Ahh benar juga" kekeh jisoo.

Dating with Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang