34. Jennie ex

1.6K 263 18
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjooooy !


Pagi ini jennie diantar oleh jisoo dan kai menuju kampusnya bersama dengan jisoo yang akan berangkat kerja. Sedari malam jennie masih saja kesal dengan jisoo karena dia tidak mau membujuk jennie malah bermain dengan dalgom.

Sebelum turun dari mobil van yang dikemudikan oleh kai, jennie melirik sinis ke arah jisoo yang sedari tadi memperhatikannya.

"Aku berangkat" ucapnya ketus.

"Sayang.. hati-hati" teriak jisoo dia melambaikan tangannya sembari tersenyum lebar.

Jennie hanya memutar bola matanya malas dan berjalan meninggalkan mobil jisoo.

"Astaga menggemaskan sekali" jisoo terkekeh kecil setelah jennie menghilang.

Meskipun sedang kesal tetap saja saat tidur jennie membutuhkan jisoo disisinya untuk dipeluk, tapi saat pagi tiba mode kesalnya kembali menyala setelah semalaman berpelukan.

"Kaja hyung" kai mengangguk dan segera melajukan mobilnya meninggalkan kawasan kampus jennie.

Jennie berjalan seorang diri di lorong kampusnya, mengedarkan pandangan mencari seseorang yang sedang menunggunya sedari tadi, rosé.

"Eonni.. yeogi"

Jennie tersenyum lalu berjalan menghampirinya, dia duduk disebelahnya.

"Kau berangkat diantar jisoo oppa?"

"Hmm.." jennie mengangguk malas

"Wae? Kau terlihat tidak bersemangat" rosé menatap heran ke arah jennie.

"Ani.. aku sedang tidak dalam mood yang baik" sahutnya.

"Kalian berantem lagi?" Jennie menggeleng

"Lalu?"

"Aku hanya sedang kesal dengannya, sudah tahu aku sedang mengandung anaknya, dia dengan wajah tidak berdosanya pulang malam bahkan tidak membujukku" jennie menyandarkan tubuhnya disandaran kursi.

"Lagian kau yang aneh eonni.. sudah tahu jisoo oppa bekerja, pekerjaan sepertinya memang memakan banyak waktu eonni, kau harus paham. Sebelum bertemu denganmu juga pasti jisoo oppa selalu pulang malam"

"Ya tapi kan... aish kau tidak mengerti rosie"

"Apa? Apa yang tidak ku mengerti eonni.."

"Kau tahu.. semacam ngidam? Aku selalu ingin didekatnya" jennie memajukan bibirnya.

Rosé menatap ke arah jennie lalu tertawa keras, dia menertawakan alasan jennie tadi.

"Yakk kenapa kau menertawakanku?" Jennie menatap tajam ke arah rosé.

"Astaga lucu sekali.. kau tinggal bilang padanya" rosé mengusap airmatanya yang hampir menetes karena menertawakan jennie.

"Mana bisa! Aku gengsi. Sudah ayok masuk kelas" jennie beranjak dari duduknya dan meninggalkan rosé yang masih menertawakannya.

"Dasar manusia kucing. Tunggu!" Rosé menyamakan langkahnya dengan jennie.

"Aku mendengarmu" ucap jennie malas

"Mian hehe" rosé mengaitkan tangannya dilengan jennie dan berjalan bersama menuju kelas mereka.

Jennie menghabiskan waktu hari ini di kampusnya, banyak kelas yang jennie tinggali saat dia pergi ke LA sehingga dia harus meminta tugas tambahan.

Sebelum perutnya membesar dan diketahui banyak orang bahwa ia tengah mengandung, jennie menyicil pekerjaannya supaya bisa segera istirahat dirumah dan menyelesaikan tugas akhirnya sebelum wisuda.

Dating with Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang