Dating with Kim Jisoo

9. I'm yours

Jangan lupa vote sebelum membaca

Enjooyyyyy!

"Kenapa kau mengabaikan pesanku?"

Jennie masih terduduk disalah satu meja restoran miliknya setelah kepulangan hanbin. Dia menghubungi jisoo lewat telepon sebab sedari pagi pesannya tidak dibaca.

"Hm??.. aku baru saja memegang ponselku" kekeh jisoo diseberang sana.

"Benarkah?" Selidik jennie.

"Hm.. aku baru saja pulang"

"Aku kira kau tidak akan bertanggung jawab"

"Mwo?? Apa maksudmu?" Tanya jisoo.

"Tentang malam kemarin... dan -"

"Kenapa?"

"Perasaanku..."

Jisoo terkekeh setelah mendengar ucapan jennie barusan.

"Kenapa tertawa?

"Aku kira kau hamil"

"Enak saja.. emangnya kau berbuat lebih? Tidak kan" jennie memutar bola matanya malas.

"Ingin nya sih begitu"

"Yakk!! Mesum"

"Apa yang harus aku pertanggung jawabkan soal perasaanmu itu?" Kekeh jisoo

"Ani.... bukan begitu maksudku. Hanya saja.. aku merasa diabaikan" suaranya sedikit berbisik diakhir kalimat.

"Mianhae. Aku banyak pekerjaan hari ini. Sebenarnya tadi aku ingin menemuimu tapi, ... kau sedang bersama kekasihmu" ucap jisoo akhirnya dia membicarakan ini.

"Eoh-.. benarkah?" jennie terperanjat kaget saat mendengar ucapan jisoo.

"Hm.. aku memutuskan untuk pulang saja daripada aku membuat kekacauan seperti kemarin" jisoo masih saja terkekeh.

" ... "

"Ada apa menghubungiku?" Jisoo langsung mengalihkan pembicaraan takutnya jennie tersinggung.

"Ani.. aku hanya ingin saja" sahut jennie gugup.

"Beruntung juga keinginanmu.. banyak orang yang ingin berbicara denganku, tapi kau beruntung" jisoo kembali tertawa.

"Ya... aku sangat beruntung" jennie ikut terkekeh.

"Bagaimana harimu?.. kau masih bekerja?" Tanya jisoo.

"Hm.. not bad. Aku masih direstoran"

"Datanglah ke apartment ku jika kau tidak lelah.. aku akan memberitahu security agar mengijinkanmu masuk" ucap jisoo.

"Jeongmal?? Oke.. aku akan mampir nanti" jennie tersenyum cerah.

"Hm.. selamat bekerja. Aku harus mandi sebelum seseorang datang kesini"

"Err.. yasudah. Sampai nanti" senyuman jennie semakin mengembang ditambah pipinya yang memerah.

"Hm.. hati-hati dijalan"