Dating with Kim Jisoo

39. Aquarium date

Jangan lupa vote & komen

Enjoooyyy !!!

Pagi ini di sebuah ruangan yang cukup besar terlihat 2 orang manusia masih tertidur dibalik selimut saling memeluk satu sama lain. Keduanya tidak terusik sama sekali oleh cahaya matahari yang mencoba masuk dicelah gorden kamarnya.

Namun beberapa saat, jennie merasakan hawa dingin dari celah jendela menerpa kulit polos yang terbuka. Dia menarik selimut yang berada dipinggangnya untuk menutupi tubuhnya.

Jisoo terusik, dia membuka matanya melihat jennie yang kedinginan meringkuk dibalik selimut, jisoo segera memeluk tubuhnya lebih erat dari sebelumnya.

"Dingiin" rengek jennie

"Bangun dulu, pake baju" jisoo mengusap punggung terbuka jennie bermaksud memberikan kehangatan.

"Aku masih ngantuk" gumam nya

"Aku tahu bagaimana caranya agar tubuhmu kembali hangat" jisoo menyeringai mesum.

"Maka lakukanlah"

"Bolehkah?"

"Apa emang nya?" Jennie sedikit membuka matanya menatap ke arah jisoo.

"Morning sex, misalnya" kekehnya, jennie mencubit perut kekar jisoo hingga meringis sakit.

"Aww sakit sayang"

"Boleh" jennie tersenyum lebar menyetujui ajakan jisoo, dengan semangat jisoo menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh mereka, toh nanti juga akan kepanasan.

🔥🔥🔥🔥

Jisoo menindih tubuh jennie dengan juniornya yang menempel dipaha jennie. Ia sedikit menahan tubuhnya agar tidak terlalu menindih perutnya, jisoo mencium bibir kekasihnya dengan ganas  menghisap bibir bawah dan atasnya. Sesekali dirinya akan menorobos memasukan lidahnya saling berpagutan.

Tak tinggal diam, tangan jisoo meremas payudara jennie seakan dia bermain dengan squishy, saking gemasnya dia terlalu keras meremasnya hingga jennie merengek sakit.

"Mmpphh j-jangan terlalu ker-rrash sayang" jennie sedikit menahan tubuh jisoo melepaskan ciuman keduanya.

"Apa sudah tidak dingin lagi?" Jisoo menyeringai

"Hmm.. lumayan" jennie tersenyum malu, dia menarik tengkuk jisoo dan menciumnya kembali.

"Ahhhh" jennie melengguh nikmat saat tangan jisoo meraba daerah kewanitaannya.

"Jebaal" jennie meminta agar jisoo segera memasukan miliknya, jennie sudah merasa gatal segera ingin dipenuhi.

"Sabar sayang" jisoo menarik tangannya hendak menggoda jennie, ia malah kembali memainkan puting payudara jennie, ciuman jisoo turun ke arah leher jennie memberikan beberapa tanda disana, menghisapnya dengan penuh perasaan tanpa niat menyakiti kekasihnya.

"Jebaall.. aku menginginkanmu sayang" matanya sudah berkaca, jisoo tak tega. Ia sedikit menurunkan wajahnya kearah selangkangan jennie, dia melihat kewanitaan jennie yang sudah basah akibat ulahnya.

"Cantik" gumam jisoo, dia mendekatkan wajahnya lalu mencium kewanitaan jennie.

"Ngghhhh" jennie melengkungkan tubuhnya menahan nikmat, dia memegang kepala jisoo yang berada diselangkangannya.

Jennie semakin melebarkan kakinya untuk jisoo nikmati, dia sangat ingin menarik rambut jisoo namun sayang tak bisa ada yang ditarik, jennie hanya menekan kepala jisoo untuk memperdalam lidahnya yang bermain.